KEYchand <3

November 28, 2009

complicated love-part 9

Flashback**
“sudah cukup!”teriak  jesang menghentikan jonghyun
“aku mohon hentikan” akhirnya air mata jesang menetes
“kenapa noona!kenapa harus berhenti?bukannya ini yang noona mau?agar hubungan kami jadi rusak?”
“taemin!” protes minho pada taemin
“taemin,kau…” ucapan jesang berhenti, ia malah berlari keluar café
—–part 9—-
“taemin!kau ini keterlaluan sekali!sebenarnya kau ini kenapa?!” protes minho yang kaget dengan sikap taemin
“kemana perginya jesang, aku khawatir dia kenapa-napa” ucap soyung khawatir
“sebaiknya kita cari dia sekarang, aku yakin dia belum jauh” ucap hye in segera pergi

“kenapa?kenapa harus begini jadinya” protes jesang sembari menangis, kepalanya tenggelam dalam kedua tangannya yang memeluk kedua kakinya, ia tersudut diujung jalan sempit tempat waktu ia menghindari kejaran wartawan dengan key
“kenapa harus seperti ini!aku tidak mau!” protes jesang masih terisak
“ibu, aku ingin ikut denganmu, aku sudah tidak kuat lagi, aku mohon bu, ajak aku dengan mu” ucap jesang semakin terisak
Tiba-tiba dari ujung jalan terlihat seseorang tengah menghampiri jesang dengan langkah berat, saat sampai ia berjongkok dihadapan jesang yang masih tertunduk menangis
“jesang..” panggilnya lembut,jesang menengadahkan kepalanya, dan saat ia lihat wajah orang itu ia langsung memeluk orang yang ada dihadapannya, tangisnya semakin menjadi, pelukannya mengerat
“oppa..” ucap jesang terbata
Lelaki itu tak menjawab,ia hanya mengelus kepala jesang lembut, dan mendekap jesang dengan hangat
“menangislah, hingga kau merasa puas..” akhirnya lelaki itu berkata dengan hangat
Jesang menangis dalam pelukan lelaki itu cukup lama, hingga akhirnya tangisnya berhenti dan ia melepas pelukannya, matanya bengkak karna menangis cukup lama
“oppa, maafkan aku, aku sudah tidak kuat menghadapi semuanya…” pinta jesang masih terisak
“memangnya apa yang kau hadapi?kematian?” Tanya lelaki itu datar
“oppa,,aku tau oppa pasti marah karna aku sudah membuat oppa kena masalah” jawab jesang
“anniyo, aku tidak terkena masalah apapun, dan aku merasakan kehidupanku biasa saja, tak ada yang aneh” jawab lelaki itu dingin
“oppa..”
“sudah kukatakan padamu, apapun yang terjadi aku yakin sudah ada takdirnya, setiap masalah sudah ada solusinya, hidup itu berpasangan” ucap lelaki itu bijak
“oppa, maafkan aku..” ucap jesang kembali memeluk lelaki itu
“sudahlah, ayo pulang, yang lain sudah menunggumu!” ajak lelaki itu.
—besok pagi—
“onnie, apa semuanya sudah selesai?” Tanya jesang yang sedang merapikan rambutnya
“sedikit lagi, apa kau yakin dengan keputusanmu ini?” Tanya hye in meyakinkan
“ne, tenang saja onnie, aku sudah yakin dengan keputusanku” jawab jesang sembari tersenyum pada manajernya
“jesang, apa kau sudah siap?wartawan sudah berkumpul” Tanya soyung saat masuk kekamar
“ne, ayo kita berangkat” ajak jesang dengan semangat
–disebuah hotel–
“selamat siang semuanya,terimakasih sudah bersedia menghadiri acara hari ini, aku tau, kalian sudah menunggu klarifikasi tentang berita dikoran akhir-akhir ini, maaf karna aku baru bisa mengklarifikasinya sekarang” sapa jesang dengan ramah saat tiba dihotel
“jadi, apa benar berita itu?” Tanya wartawan sudah tidak sabar
“gambar mengenai aku bersama dua orang lelaki disebuah café itu memang benar, itu adalah aku, tapi kabar bahwa aku sudah berselingkuh adalah bohong, karna aku sendiri belum mepunyai pacar, dan aku tidak pernah berhubungan dengan siapapun,” jelas jesang dengan tenang
“lalu siapa dua laki-laki itu?” Tanya wartawan yang lain
“mereka temanku, teman baik, mereka yang selalu membantu dan memberi semangat padaku” jawab jesang santai
“lalu kenapa kalian bisa berada ditempat tersebut pada tengah malam?”
“saat itu aku berniat menjemput kakakku soyung, tapi aku bertemu dengan mereka dan mengobrol terlebih dahulu” jelas jesang mulai terlihat kebingungan namun tetap berusaha santai
“maaf sebelumnya, tapi sepertinya pertemuan kita harus berakhir karna jesang masih ada schedule” sela hye in dengan cepat
“terima kasih karna telah hadir, kami permisi dulu, gamsahamnida..” ucap hye in mengajak jesang berdiri dan pergi, jesang hanya tersenyum pada wartawan dan menunduk, kemudian berlalu. Saat berjalan di lobby tiba-tiba ada seseorang yang memanggil jesang dari kejauhan
“noona..” panggil taemin dari jauh
“taemin?” jawab jesang menoleh pada taemin
“mwoeyo?” Tanya jesang bingung
“ah, hahah..” nafas taemin terdengar cepat seperti habis lari cepat
“mwoeyo taemin-a?” Tanya jesang makin penasaran
“mianhe..” kata taemin akhirnya sembari mengatur nafasnya
“mwo?” Tanya jesang kaget
“mianhe, karna aku sudah membuatmu sedih dan kecewa, aku terlalu emosi dan tidak bisa mengendalikannya, aku mohon maafkan aku” pinta taemin kemudian membungkukan badannya
“haha..” jesang malah tertawa mendengar ucapan taemin
“emm?mwoeyo noona?” Tanya taemin yang bingung
“kau ini lucu sekali, kukira ada apa, mengagetkan saja, sudahlah, lagipula aku tidak pernah membencimu, jadi untuk apa kau meminta maaf” jawab jesang hangat
“ah, gamsahamnida noona, aku jadi malu atas perlakuanku kemarin pada noona” jawab taemin menggaruk kepalanya
“haha, sudahlah, gwenchanayeo, sekarang kau mau kemana?” Tanya jesang ramah
“mungkin kecafe, yang lain sudah menungguku” jawab taemin malu-malu
“kalau begitu pergi denganku saja, aku juga mau kesana” ajak jesang ramah
“baiklah..” jawab taemin malu-malu kucing
—dicafe—
“annyeong..” sapa taemin saat masuk ke café dengan semangat
“annyeong” jawab onew keluar dari dapur diikuti oleh yang lainnya
“bagaimana?” Tanya minho penasaran
Taemin hanya tersenyum dan melihat kebelakang
“annyeong oppa..” sapa jesang tersenyum manis seperti dulu
“ah, jesang, senang sekali melihatmu tersenyum kembali” ucap onew membalas senyuman jesang
“ah, oppa..” panggil jesang menghampiri jonghyun dan menariknya keruangan lain
“ikut aku sebentar..” ajak jesang
“hyung!jangan macam-macam pada noona ya!” goda taemin sambil ketawa-ketawa
—tbc—

Tidak ada komentar:

Posting Komentar