mian sebelumnya,,ada kesalahan karakter disini.. buat tokoh soo young nya itu bukan soo young SNSD asli,, tapi cuma namanya aja yg sama,, nma'a juga fiksi,hhe.. :)
buat yg jadi soo young itu stlah dicocok"in ama author'a terpilihlah jessica unnie,, jadi begitulah penjelasan'a reader,,selamat baca lagi.. :)
------------------
*flashback*
“baiklah, aku duluan ya.” Ucap hye in melambaikan tangannya meninggalkan je sang
“ne,annyeong…” jawab je sang membalas lambaian tangan hye in
tiba-tiba..
----
“hya!tertangkap kau sekarang ya!” ucap jonghyun merangkul je sang dari belakang
“ah!sunbae! lepaskan! Kau ini apa-apaan sih?! Dasar aneh!lepaskan!” protes je sang mencoba melepas rangkulan jonghyun
“anniyo!aku tidak akan melepasnya!seharian ini kau kemana saja hah!kenapa tidak keruang musik?!” Tanya jonghyun menarik je sang paksa
“ahh,,sunbae!lepaskan!aku tercekik!kau mau aku mati ya!” protes je sang masih mencoba melepaskan diri
“hya!dasar bodoh!mana mungkin kau mati hanya karna dirangkul!babboo!” ejek jonghyun sembari memukul kepala je sang pelan
“omona!sunbae!lepaskan!” teriak je sang selama dijalan mencoba melepas rangkulan jonghyun
“anni!tidak akan!” jawab jonghyun seenaknya
*ditaman*
Key masih terlelap dibawah pohon, didekapnya gambar kupu-kupunya
“emh…” tiba-tiba key terbangun dari tidurnya dan menengok ke sekelilingnya
“omona!aku ketiduran!dasar bodoh!” ujarnya segera membenarkan posisinya, ia segera bangkit dari duduknya dan berlari menuju kelasnya.
*ditempat parkir*
“sunbae!lepaskan aku!” protes je sang masih dalam rangkulan jonghyun
“anniyo!akan kuantar kau pulang!” jawab jonghyun santai
“mwo?tidak usah!aku mau pulang sendiri!” jawab je sang sedikit berteriak
“jonghyun..!” panggil seseorang dari jauh
“onew..!” jawab jonghyun dengan senyum lebar dan mendekati onew
“kau mau pulang?” Tanya jonghyun terdengar akrab
“ne, dia…” ucap onew sembari memandangi je sang yang terlihat ingin kabur
“ah, dia hoobae kita, je sang” jawab jonghyun dengan tersenyum
“ah, ara, tapi kenapa kau mencekiknya?” Tanya onew dengan polosnya saat melihat wajah je sang
“mwo?cekik?!anniyo!aku merangkulnya!” jawab jonghyun dengan santainya
“hya!sunbae!kau bilang mau mengantarku!kalau begitu lepaskan tanganmu!bagaimana kau bisa mengendarai motornya?!” protes je sang setelah lama diam
“ne,ne, kau ini!” jawab jonghyun kemudian melepas rangkulannya dan mengambil kunci motornya.
“haaah, akhirnya.. ah annyeong,,joneun song je sang imnida, bhanggapseumnida..” ucap je sang memperkenalkan diri pada onew
“joneun onew imnida, bhanggapseumnida..” jawab onew tersenyum
“oppa….” Panggil seorang perempuan dari jauh, je sang dan onew segera melihat siapa itu
“ah, sulli” jawab onew dengan tersenyum
“oppa,sudah lama menungguku?” Tanya sulli ceria seperti biasanya
“anniyo” jawab onew lembut
“ah, dia siapa oppa?” Tanya sulli setelah sadar akan kehadiran je sang
“dia je sang, sunbaenim-mu” jawab onew sembari tersenyum pada je sang
“ah, annyeong..” sapa je sang dengan membungkukan badannya
“annyeong..” jawab sulli dengan membungkuk
“hya!ayo cepat naik! Kuantar kau pulang!” teriak jonghyun setelah mengeluarkan motornya
“ne, sunbae, sulli aku pulang duluan ya,annyeong..” ucap je sang sembari membungkuk
“ne,annyeong..” jawab sulli tersenyum
“hati-hati dijalan ya” teriak onew pada jonghyun dan je sang
Jonghyun hanya mengacungkan ibu jarinya dan je sang tersenyum menjawab ucapan onew, lalu mereka segera berlalu
-----------
“sunbae,gomawo sudah mengantarku pulang” ucap je sang sembari memberikan helmnya
“ne,cheonmaneyo..” jawab jonghyun dengan tersenyum
“baiklah, aku masuk dulu ya, hati-hati dijalan, annyeong..” ucap je sang sembari ternyum dan melambaikan tangannya kemudian masuk rumah
“annyeong..” jawab jonghyun sembari tersenyum dan segera melesat pergi
---
“aku pulang..” ucap je sang saat memasuki rumahnya
“kau sudah pulang,tumben sekali, ganti baju dulu lalu kita makan bersama” jawab kyu hyun kaka je sang
“ne,..” jawab je sang singkat segera berlalu kekamarnya.
“oppa, aku mau keluar dengan hye in” ucap je sang saat dimeja makan
“mwo?mau kemana?baru juga pulang” Tanya kyu hyun mengambilkan nasi untuk adiknya
“aku mau beli CD lagu, untuk referensi laguku” jawab je sang segera menyantap makannya
“baiklah, kalau begitu habiskan makanmu dan jangan lupa minum” jawab kyu hyun penuh perhatian.
Mereka hanya tinggal berdua karna ayah-ibu mereka bekerja diluar negeri,tepatnya di amerika, namun je sang ingin tinggal di korea yang akhirnya menyebabkan kyu hyun memilih ikut adiknya supaya bisa menjaganya.
--------
“ash, mana sih je sang!sudah 10 menit aku menunggu belum datang juga” protes hye in yang sedari tadi terus menerus memperhatikan jam dan jalan didepannya
Akhirnya je sang datang dari jauh sembari berlari kecil,”annyeong..” sapanya dari jauh
“mianhe aku terlambat, ada sesuatu yang mengganjal,mianhe” jelas je sang dengan cepat
“ya sudah, kita berangkat sekarang saja, keburu malam,” jawab hye in sedikit kesal
“baiklah, ayo!” jawab je sang dengan semangat, mereka menaiki bis, dengan tujuan menuju sebuah toko kaset,
“kau mau beli CD apa?” Tanya hye in saat memasuki toko kasetnya
“entahlah, yang pasti yang bisa memberiku inspirasi” jawab je sang sembari melihat-lihat kaset sekelilingnya.
Tiba-tiba ia melihat sebuah CD SHINee album pertama mereka, je sang langsung teringat pada key, ia tau, key adalah salah satu anggota SHINee, dan kini ia hanya mengenalnya sebagai key SHINee,bukan ki bum sahabatnya.
Je Sang P.O.V
CD ini, sudah lama sekali, ini wajahnya sewaktu dulu, masih ki bum yang dulu, yang masih kukenal. Aku rindu padanya, tapi sayang, aku tidak bisa memeluknya lagi, saat seperi dulu ketika di amerika, kapan saja aku bisa memeluknya. Sekarang aku tidak bisa melakukannya, ia jauh dariku, bahkan untuk menyapanya saja sulit rasanya. Kau kenapa ki bum?kenapa kau melakukan ini?apa salahku?..
Author P.O.V
“Hya!kau mau beli kaset itu?” Tanya hye in membuyarkan lamunan je sang
“ah?mwo?” Tanya je sang kikuk
“kau mau beli kaset itu?” Tanya hye in sekali lagi
“ah, emm..”lama je sang berfikir
“ne,aku mau beli ini, kau beli apa?” Tanya je sang pada hye in
“ini…” jawab hye in memperlihatkan kaset BEG dan Michael Jackson
“mwo?untuk apa?memangnya kau mau memainkan apa saat praktek nanti?” Tanya je sang yang heran dengan kaset pilihan hye in
“anniyo, aku hanya ingin membelinya saja” jawab hye in dengan nada santai
“ah, araseo, ayo kita bayar” ajak je sang dengan wajah yang masih bingung
“silahkan..” ucap kasirnya, kasir itu berbadan subur,ia seorang pria dengan potongan rambut mushroom
“ah, je sang!” panggil kasir itu lagi saat melihat je sang yang tengah melihat-lihat kaset lain
“mwo?ah!oppa..!” jawab je sang dengan wajah kagetnya
“tumben sekali kau kesini, sudah lama aku tidak melihatmu,bagaimana kabarmu?” Tanya shin dong teman kyu hyun yang jadi teman je sang juga
“ia, aku beli kaset untuk praktek nanti, oppa bekerja disini?” Tanya je sang tersenyum sembari memberikan uangnya
“toko ini punyaku, jadi aku yang menjaganya” jawab shin dong sembari memasukan kaset kedalam kantong kertas
“ah, hebat sekali, lama tidak bertemu sekarang oppa sudah sukses” jawab je sang terkagum
“ah, biasa saja, kau juga semakin lucu saja, rasanya ingin mencubit pipimu lagi dan memelukmu” jawab shin dong dengan segera mencoba meraih pipi je sang.
Namun dengan cepat je sang menghindar dan pergi membawa CD-nya keluar toko
“annyeong oppa..” ucapnya berlari menarik hye in keluar dari toko
“ah,hya!je sang!mau kemana?kembali..!” teriak shin dong dari dalam toko.
-----
“hahah,,hya!kau ini kenapa?main tarik seenaknya!memangnya dia siapa?” Tanya hye in dengan tersengal-sengal
“hahah,mianhe, aku takut kejadian waktu dulu terulang lagi, dia shin dong oppa, teman oppa ku” jelas je sang sama-sama tersengal
“kejadian waktu dulu?” Tanya hye in kebingungan
“ne, sudahlah, nanti saja kuceritakan, aku haus sekali,” ucap je sang sembari memegang tenggorokannya
“yasudah,kita kecafe itu saja” jawab hye in sembari menunjuk sebuah café kecil didalam mall.
“baiklah, kajja!” ajak je sang menarik lengan hye in.
*disebuahbar*
“hebaaaat,bagus sekali!!” teriak para pengunjung bar tersebut disertai tepuk tangan setelah key selesai melakukan aksinya sebagai DJ dibar tersebut.
“kau hebat sekali!bukan hanya mampu menyanyi, menari dan nge-rap, kau juga pandai sekali jadi DJ” puji kyu hyun sembari merangkul key
“gomawo, itu juga karna bantuan hyung yang sudah mau mengenalkanku dengan kang in hyung. Gamsahamnida” jawab key dengan akrabnya
“gwenchana,aku senang bisa membantumu!baiklah,aku kesana dulu ya” ucap kyu hyun meninggalkan key
“ne,” jawab key singkat menghampiri bartender
“ah, jam berapa ini, je sang sudah pulang belum ya” ujar kyu hyun melihat jam dihape-nya, 20.30 tertera dilayar hapenya, ia segera mengirim sms pada adiknya
------
Je Sang P.O.V
‘1 new message’
Emmh?oppa?untuk apa dia mengsmsku, segera kubuka pesannya
‘je sang,kau masih diluar?kalau mau, kau datang kebar saja, biar kita pulang bersama,oppa tunggu kau disini’
Ahh,tumben sekali oppa ke bar, bukannya dia sudah jarang pergi kesana.
“Emh, hye in, kita pulang sekarang saja ya, oppa sudah mengsmsku” ajakku pada hye in yang tengah melihat sekelilingnya
“ah, baiklah, ayo,” jawab hye in bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya
“aku pulang duluan ya, terimakasih sudah mau mengantarku, annyeong..” ucapku sembari tersenyum dan melambaikan tangan pada hye in
“annyeong..” jawabnya dan segera berlalu.
Kulangkahkan kakiku menuju bar yang biasa dikunjungi oleh kyu hyun oppa, tapi sudah lama oppa tidak kesana lagi, aku heran kenapa sekarang oppa ada disana?!
Saat aku sampai dibar tersebut banyak sekali pengunjung yang datang, sulit untukku menemukan oppa didalam sebuah tempat yang hanya diterangi lampu kecil yang berwarna-warni. Akhirnya kuputuskan menelfon oppa, sembari melihat sekeliling sekiranya aku bisa menemukan oppa, saat mencari sosok oppa aku berusaha menjinjitkan kakiku agar bisa melihat oppa melewati sekelompok orang berbadan jangkung yang mengalangi pandanganku, namun tanpa sengaja aku menginjak seseorang dibelakangku,dan saat kulihat orang tersebut untuk meminta maaf, aku terperanjak melihatnya, orang itu….
--------tbc-------
Desember 23, 2009
Desember 14, 2009
saengil chukkae hamnida onew oppa…^^
happy bday to you..
happy bday to you..
happy bday,,happy bday..
happy bday oppa..
happy bday onew oppa
mudah”an diumur oppa yg ke21 ini oppa makin jadi leader yg baik yg bisa jadi panutan orang banyak,,bisa jadi penyanyi yg kerenn..
dewasa+cakep+jago nyanyi+jago ngdance+lucu+disayang+makin jaya ama SHINee’a..
tanjoubi o medetou gozaimasu..
i haven’t anything to give to you,,just have a wishes that i hope can be trully..
happy bday to you..
happy bday,,happy bday..
happy bday oppa..
happy bday onew oppa
mudah”an diumur oppa yg ke21 ini oppa makin jadi leader yg baik yg bisa jadi panutan orang banyak,,bisa jadi penyanyi yg kerenn..
dewasa+cakep+jago nyanyi+jago ngdance+lucu+disayang+makin jaya ama SHINee’a..
tanjoubi o medetou gozaimasu..
i haven’t anything to give to you,,just have a wishes that i hope can be trully..
Desember 12, 2009
L.(I/O).(F/V).E – part 3
*flashback*
“baiklah, aku duluan ya.” Ucap hye in melambaikan tangannya meninggalkan je sang
“ne,annyeong…” jawab je sang membalas lambaian tangan hye in
tiba-tiba..
—-
“hya!tertangkap kau sekarang ya!” ucap jonghyun merangkul je sang dari belakang
“ah!sunbae! lepaskan! Kau ini apa-apaan sih?! Dasar aneh!lepaskan!” protes je sang mencoba melepas rangkulan jonghyun
“anniyo!aku tidak akan melepasnya!seharian ini kau kemana saja hah!kenapa tidak keruang music?!” Tanya jonghyun menarik je sang paksa
“ahh,,sunbae!lepaskan!aku tercekik!kau mau aku mati ya!” protes je sang masih mencoba melepaskan diri
“hya!dasar bodoh!mana mungkin kau mati hanya karna dirangkul!babboo!” ejek jonghyun sembari memukul kepala je sang pelan
“omona!sunbae!lepaskan!” teriak je sang selama dijalan mencoba melepas rangkulan jonghyun
“anni!tidak akan!” jawab jonghyun seenaknya
*ditaman*
Key masih terlelap dibawah pohon, didekapnya gambar kupu-kupunya
“emh…” tiba-tiba key terbangun dari tidurnya dan menengok ke sekelilingnya
“omona!aku ketiduran!dasar bodoh!” ujarnya segera membenarkan posisinya, ia segera bangkit dari duduknya dan berlari menuju kelasnya.
*dikelas*
Tak ada siapapun disana, semuanya sudah pulang, key segera mengambil tasnya dan berlalri keruang guru menyimpan gambarnya.
*ditempat parkir*
“sunbae!lepaskan aku!” protes je sang masih dalam rangkulan jonghyun
“anniyo!akan kuantar kau pulang!” jawab jonghyun santai
“mwo?tidak usah!aku mau pulang sendiri!” jawab je sang sedikit berteriak
“jonghyun..!” panggil seseorang dari jauh
“onew..!” jawab jonghyun dengan senyum lebar dan mendekati onew
“kau mau pulang?” Tanya jonghyun terdengar akrab
“ne, dia…” ucap onew sembari memandangi je sang yang terlihat ingin kabur
“ah, dia hoobae kita, je sang” jawab jonghyun dengan tersenyum
“ah, araseo, tapi kenapa kau mencekiknya?” Tanya onew dengan polosnya saat melihat wajah je sang
“mwo?cekik?!anniyo!aku merangkulnya!” jawab jonghyun dengan santainya
“hya!sunbae!kau bilang mau mengantarku!kalau begitu lepaskan tanganmu!bagaimana kau bisa mengendarai motornya?!” protes je sang setelah lama diam
“ne,ne, kau ini!” jawab jonghyun kemudian melepas rangkulannya dan mengambil kunci motornya.
“haaah, akhirnya.. ah annyeong,,joneun song je sang imnida, bhanggapseumnida..” ucap je sang memperkenalkan diri pada onew
“joneun onew imnida, bhanggapseumnida..” jawab onew tersenyum
“oppa….” Panggil seorang perempuan dari jauh, je sang dan onew segera melihat siapa itu
“ah, sulli” jawab onew dengan tersenyum
“oppa,sudah lama menungguku?” Tanya sulli ceria seperti biasanya
“anniyo” jawab onew lembut
“ah, dia siapa oppa?” Tanya sulli setelah sadar akan kehadiran je sang
“dia je sang, sunbaenim-mu” jawab onew sembari tersenyum pada je sang
“ah, annyeong..” sapa je sang dengan membungkukan badannya
“annyeong..” jawab sulli dengan membungkuk
“hya!ayo cepat naik! Kuantar kau pulang!” teriak jonghyun setelah mengeluarkan motornya
“ne, sunbae, sulli aku pulang duluan ya,annyeong..” ucap je sang sembari membungkuk
“ne,annyeong..” jawab sulli tersenyum
“hati-hati dijalan ya” teriak onew pada jonghyun dan je sang
Jonghyun hanya mengacungkan ibu jarinya dan je sang tersenyum menjawab ucapan onew, lalu mereka segera berlalu
———–
“sunbae,gomawo sudah mengantarku pulang” ucap je sang sembari memberikan helmnya
“ne,cheonmaneyo..” jawab jonghyun dengan tersenyum
“baiklah, aku masuk dulu ya, hati-hati dijalan, annyeong..” ucap je sang sembari ternyum dan melambaikan tangannya kemudian masuk rumah
“annyeong..” jawab jonghyun sembari tersenyum dan segera melesat pergi
—
“aku pulang..” ucap je sang saat memasuki rumahnya
“kau sudah pulang,tumben sekali, ganti baju dulu lalu kita makan bersama” jawab kyu hyun kaka je sang
“ne,..” jawab je sang singkat segera berlalu kekamarnya.
“oppa, aku mau keluar dengan hye in” ucap je sang saat dimeja makan
“mwo?mau kemana?baru juga pulang” Tanya kyu hyun mengambilkan nasi untuk adiknya
“aku mau beli CD lagu, untuk referensi laguku” jawab je sang segera menyantap makannya
“baiklah, kalau begitu habiskan makanmu dan jangan lupa minum” jawab kyu hyun penuh perhatian.
Mereka hanya tinggal berdua karna ayah-ibu mereka bekerja diluar negeri,tepatnya di amerika, namun je sang ingin tinggal di korea yang akhirnya menyebabkan kyu hyun memilih ikut adiknya supaya bisa menjaganya.
——–
“ash, mana sih je sang!sudah 10 menit aku menunggu belum datang juga” protes hye in yang sedari tadi terus menerus memperhatikan jam dan jalan didepannya
Akhirnya je sang datang dari jauh sembari berlari kecil,”annyeong..” sapanya dari jauh
“mianhe aku terlambat, ada sesuatu yang mengganjal,mianhe” jelas je sang dengan cepat
“ya sudah, kita berangkat sekarang saja, keburu malam,” jawab hye in sedikit kesal
“baiklah, ayo!” jawab je sang dengan semangat, mereka menaiki bis, dengan tujuan menuju sebuah toko kaset,
“kau mau beli CD apa?” Tanya hye in saat memasuki toko kasetnya
“entahlah, yang pasti yang bisa memberiku inspirasi” jawab je sang sembari melihat-lihat kaset sekelilingnya.
Tiba-tiba ia melihat sebuah CD SHINee album pertama mereka, je sang langsung teringat pada key, ia tau, key adalah salah satu anggota SHINee, dan kini ia hanya mengenalnya sebagai key SHINee,bukan ki bum sahabatnya.
Je Sang P.O.V
CD ini, sudah lama sekali, ini wajahnya sewaktu dulu, masih ki bum yang dulu, yang masih kukenal. Aku rindu padanya, tapi sayang, aku tidak bisa memeluknya lagi, saat seperi dulu ketika di amerika, kapan saja aku bisa memeluknya. Sekarang aku tidak bisa melakukannya, ia jauh dariku, bahkan untuk menyapanya saja sulit rasanya. Kau kenapa ki bum?kenapa kau melakukan ini?apa salahku?..
Author P.O.V
“Hya!kau mau beli kaset itu?” Tanya hye in membuyarkan lamunan je sang
“ah?mwo?” Tanya je sang kikuk
“kau mau beli kaset itu?” Tanya hye in sekali lagi
“ah, emm..”lama je sang berfikir
“ne,aku mau beli ini, kau beli apa?” Tanya je sang pada hye in
“ini…” jawab hye in memperlihatkan kaset BEG dan Michael Jackson
“mwo?untuk apa?memangnya kau mau memainkan apa saat praktek nanti?” Tanya je sang yang heran dengan kaset pilihan hye in
“anniyo, aku hanya ingin membelinya saja” jawab hye in dengan nada santai
“ah, araseo, ayo kita bayar” ajak je sang dengan wajah yang masih bingung
“silahkan..” ucap kasirnya, kasir itu berbadan subur,ia seorang pria dengan potongan rambut mushroom
“ah, je sang!” panggil kasir itu lagi saat melihat je sang yang tengah melihat-lihat kaset lain
“mwo?ah!oppa..!” jawab je sang dengan wajah kagetnya
“tumben sekali kau kesini, sudah lama aku tidak melihatmu,bagaimana kabarmu?” Tanya shin dong teman kyu hyun yang jadi teman je sang juga
“ia, aku beli kaset untuk praktek nanti, oppa bekerja disini?” Tanya je sang tersenyum sembari memberikan uangnya
“toko ini punyaku, jadi aku yang menjaganya” jawab shin dong sembari memasukan kaset kedalam kantong kertas
“ah, hebat sekali, lama tidak bertemu sekarang oppa sudah sukses” jawab je sang terkagum
“ah, biasa saja, kau juga semakin lucu saja, rasanya ingin mencubit pipimu lagi dan memelukmu” jawab shin dong dengan segera mencoba meraih pipi je sang.
Namun dengan cepat je sang menghindar dan pergi membawa CD-nya keluar toko
“annyeong oppa..” ucapnya berlari menarik hye in keluar dari toko
“ah,hya!je sang!mau kemana?kembali..!” teriak shin dong dari dalam toko.
—–
“hahah,,hya!kau ini kenapa?main tarik seenaknya!memangnya dia siapa?” Tanya hye in dengan nada tersengal-sengal
“hahah,mianhe, aku takut kejadian waktu dulu terulang lagi, dia shin dong oppa, teman oppa ku” jelas je sang sama-sama tersengal
“kejadian waktu dulu?” Tanya hye in kebingungan
“ne, sudahlah, nanti saja kuceritakan, aku haus sekali,” ucap je sang sembari memegang tenggorokannya
“yasudah,kita kecafe itu saja” jawab hye in sembari menunjuk sebuah café kecil didalam mall.
“baiklah, kajja!” ajak je sang menarik lengan hye in.
*disebuahbar*
“hebaaaat,bagus sekali!!” teriak para pengunjung bar tersebut disertai tepuk tangan setelah key selesai melakukan aksinya sebagai DJ dibar tersebut.
“kau hebat sekali!bukan hanya mampu menyanyi, menari dan nge-rap, kau juga pandai sekali jadi DJ” puji kyu hyun sembari merangkul key
“gomawo, itu juga karna bantuan hyung yang sudah mau mengenalkanku dengan kang in hyung. Gamsahamnida” jawab key dengan akrabnya
“gwenchana,aku senang bisa membantumu!baiklah,aku kesana dulu ya” ucap kyu hyun meninggalkan key
“ne,” jawab key singkat menghampiri bartender
“ah, jam berapa ini, je sang sudah pulang belum ya” ujar kyu hyun melihat jam dihape-nya, 20.30 tertera dilayar hapenya, ia segera mengirim sms pada adiknya
——
Je Sang P.O.V
‘1 new message’
Emmh?oppa?untuk apa dia mengsmsku, segera kubuka pesannya
‘je sang,kau masih diluar?kalau mau, kau datang kebar saja, biar kita pulang bersama,oppa tunggu kau disini’
Ahh,tumben sekali oppa ke bar, bukannya dia sudah jarang pergi kesana.
“Emh, hye in, kita pulang sekarang saja ya, oppa sudah mengsmsku” ajakku pada hye in yang tengah melihat sekelilingnya
“ah, baiklah, ayo,” jawab hye in bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya
“aku pulang duluan ya, terimakasih sudah mau mengantarku, annyeong..” ucapku sembari tersenyum dan melambaikan tangan pada hye in
“annyeong..” jawabnya dan segera berlalu.
Kulangkahkan kakiku menuju bar yang biasa dikunjungi oleh kyu hyun oppa, tapi sudah lama oppa tidak kesana lagi, aku heran kenapa sekarang oppa ada disana?!
Saat aku sampai dibar tersebut banyak sekali pengunjung yang datang, sulit untukku menemukan oppa didalam sebuah tempat yang hanya diterangi lampu kecil yang berwarna-warni. Akhirnya kuputuskan menelfon oppa, sembari melihat sekeliling sekiranya aku bisa menemukan oppa, saat mencari sosok oppa aku berusaha menjinjitkan kakiku agar bisa melihat oppa melewati sekelompok orang berbadan jangkung yang mengalangi pandanganku, namun tanpa sengaja aku menginjak seseorang dibelakangku,dan saat kulihat orang tersebut untuk meminta maaf, aku terperanjak melihatnya, orang itu….
——-tbc——–
“baiklah, aku duluan ya.” Ucap hye in melambaikan tangannya meninggalkan je sang
“ne,annyeong…” jawab je sang membalas lambaian tangan hye in
tiba-tiba..
—-
“hya!tertangkap kau sekarang ya!” ucap jonghyun merangkul je sang dari belakang
“ah!sunbae! lepaskan! Kau ini apa-apaan sih?! Dasar aneh!lepaskan!” protes je sang mencoba melepas rangkulan jonghyun
“anniyo!aku tidak akan melepasnya!seharian ini kau kemana saja hah!kenapa tidak keruang music?!” Tanya jonghyun menarik je sang paksa
“ahh,,sunbae!lepaskan!aku tercekik!kau mau aku mati ya!” protes je sang masih mencoba melepaskan diri
“hya!dasar bodoh!mana mungkin kau mati hanya karna dirangkul!babboo!” ejek jonghyun sembari memukul kepala je sang pelan
“omona!sunbae!lepaskan!” teriak je sang selama dijalan mencoba melepas rangkulan jonghyun
“anni!tidak akan!” jawab jonghyun seenaknya
*ditaman*
Key masih terlelap dibawah pohon, didekapnya gambar kupu-kupunya
“emh…” tiba-tiba key terbangun dari tidurnya dan menengok ke sekelilingnya
“omona!aku ketiduran!dasar bodoh!” ujarnya segera membenarkan posisinya, ia segera bangkit dari duduknya dan berlari menuju kelasnya.
*dikelas*
Tak ada siapapun disana, semuanya sudah pulang, key segera mengambil tasnya dan berlalri keruang guru menyimpan gambarnya.
*ditempat parkir*
“sunbae!lepaskan aku!” protes je sang masih dalam rangkulan jonghyun
“anniyo!akan kuantar kau pulang!” jawab jonghyun santai
“mwo?tidak usah!aku mau pulang sendiri!” jawab je sang sedikit berteriak
“jonghyun..!” panggil seseorang dari jauh
“onew..!” jawab jonghyun dengan senyum lebar dan mendekati onew
“kau mau pulang?” Tanya jonghyun terdengar akrab
“ne, dia…” ucap onew sembari memandangi je sang yang terlihat ingin kabur
“ah, dia hoobae kita, je sang” jawab jonghyun dengan tersenyum
“ah, araseo, tapi kenapa kau mencekiknya?” Tanya onew dengan polosnya saat melihat wajah je sang
“mwo?cekik?!anniyo!aku merangkulnya!” jawab jonghyun dengan santainya
“hya!sunbae!kau bilang mau mengantarku!kalau begitu lepaskan tanganmu!bagaimana kau bisa mengendarai motornya?!” protes je sang setelah lama diam
“ne,ne, kau ini!” jawab jonghyun kemudian melepas rangkulannya dan mengambil kunci motornya.
“haaah, akhirnya.. ah annyeong,,joneun song je sang imnida, bhanggapseumnida..” ucap je sang memperkenalkan diri pada onew
“joneun onew imnida, bhanggapseumnida..” jawab onew tersenyum
“oppa….” Panggil seorang perempuan dari jauh, je sang dan onew segera melihat siapa itu
“ah, sulli” jawab onew dengan tersenyum
“oppa,sudah lama menungguku?” Tanya sulli ceria seperti biasanya
“anniyo” jawab onew lembut
“ah, dia siapa oppa?” Tanya sulli setelah sadar akan kehadiran je sang
“dia je sang, sunbaenim-mu” jawab onew sembari tersenyum pada je sang
“ah, annyeong..” sapa je sang dengan membungkukan badannya
“annyeong..” jawab sulli dengan membungkuk
“hya!ayo cepat naik! Kuantar kau pulang!” teriak jonghyun setelah mengeluarkan motornya
“ne, sunbae, sulli aku pulang duluan ya,annyeong..” ucap je sang sembari membungkuk
“ne,annyeong..” jawab sulli tersenyum
“hati-hati dijalan ya” teriak onew pada jonghyun dan je sang
Jonghyun hanya mengacungkan ibu jarinya dan je sang tersenyum menjawab ucapan onew, lalu mereka segera berlalu
———–
“sunbae,gomawo sudah mengantarku pulang” ucap je sang sembari memberikan helmnya
“ne,cheonmaneyo..” jawab jonghyun dengan tersenyum
“baiklah, aku masuk dulu ya, hati-hati dijalan, annyeong..” ucap je sang sembari ternyum dan melambaikan tangannya kemudian masuk rumah
“annyeong..” jawab jonghyun sembari tersenyum dan segera melesat pergi
—
“aku pulang..” ucap je sang saat memasuki rumahnya
“kau sudah pulang,tumben sekali, ganti baju dulu lalu kita makan bersama” jawab kyu hyun kaka je sang
“ne,..” jawab je sang singkat segera berlalu kekamarnya.
“oppa, aku mau keluar dengan hye in” ucap je sang saat dimeja makan
“mwo?mau kemana?baru juga pulang” Tanya kyu hyun mengambilkan nasi untuk adiknya
“aku mau beli CD lagu, untuk referensi laguku” jawab je sang segera menyantap makannya
“baiklah, kalau begitu habiskan makanmu dan jangan lupa minum” jawab kyu hyun penuh perhatian.
Mereka hanya tinggal berdua karna ayah-ibu mereka bekerja diluar negeri,tepatnya di amerika, namun je sang ingin tinggal di korea yang akhirnya menyebabkan kyu hyun memilih ikut adiknya supaya bisa menjaganya.
——–
“ash, mana sih je sang!sudah 10 menit aku menunggu belum datang juga” protes hye in yang sedari tadi terus menerus memperhatikan jam dan jalan didepannya
Akhirnya je sang datang dari jauh sembari berlari kecil,”annyeong..” sapanya dari jauh
“mianhe aku terlambat, ada sesuatu yang mengganjal,mianhe” jelas je sang dengan cepat
“ya sudah, kita berangkat sekarang saja, keburu malam,” jawab hye in sedikit kesal
“baiklah, ayo!” jawab je sang dengan semangat, mereka menaiki bis, dengan tujuan menuju sebuah toko kaset,
“kau mau beli CD apa?” Tanya hye in saat memasuki toko kasetnya
“entahlah, yang pasti yang bisa memberiku inspirasi” jawab je sang sembari melihat-lihat kaset sekelilingnya.
Tiba-tiba ia melihat sebuah CD SHINee album pertama mereka, je sang langsung teringat pada key, ia tau, key adalah salah satu anggota SHINee, dan kini ia hanya mengenalnya sebagai key SHINee,bukan ki bum sahabatnya.
Je Sang P.O.V
CD ini, sudah lama sekali, ini wajahnya sewaktu dulu, masih ki bum yang dulu, yang masih kukenal. Aku rindu padanya, tapi sayang, aku tidak bisa memeluknya lagi, saat seperi dulu ketika di amerika, kapan saja aku bisa memeluknya. Sekarang aku tidak bisa melakukannya, ia jauh dariku, bahkan untuk menyapanya saja sulit rasanya. Kau kenapa ki bum?kenapa kau melakukan ini?apa salahku?..
Author P.O.V
“Hya!kau mau beli kaset itu?” Tanya hye in membuyarkan lamunan je sang
“ah?mwo?” Tanya je sang kikuk
“kau mau beli kaset itu?” Tanya hye in sekali lagi
“ah, emm..”lama je sang berfikir
“ne,aku mau beli ini, kau beli apa?” Tanya je sang pada hye in
“ini…” jawab hye in memperlihatkan kaset BEG dan Michael Jackson
“mwo?untuk apa?memangnya kau mau memainkan apa saat praktek nanti?” Tanya je sang yang heran dengan kaset pilihan hye in
“anniyo, aku hanya ingin membelinya saja” jawab hye in dengan nada santai
“ah, araseo, ayo kita bayar” ajak je sang dengan wajah yang masih bingung
“silahkan..” ucap kasirnya, kasir itu berbadan subur,ia seorang pria dengan potongan rambut mushroom
“ah, je sang!” panggil kasir itu lagi saat melihat je sang yang tengah melihat-lihat kaset lain
“mwo?ah!oppa..!” jawab je sang dengan wajah kagetnya
“tumben sekali kau kesini, sudah lama aku tidak melihatmu,bagaimana kabarmu?” Tanya shin dong teman kyu hyun yang jadi teman je sang juga
“ia, aku beli kaset untuk praktek nanti, oppa bekerja disini?” Tanya je sang tersenyum sembari memberikan uangnya
“toko ini punyaku, jadi aku yang menjaganya” jawab shin dong sembari memasukan kaset kedalam kantong kertas
“ah, hebat sekali, lama tidak bertemu sekarang oppa sudah sukses” jawab je sang terkagum
“ah, biasa saja, kau juga semakin lucu saja, rasanya ingin mencubit pipimu lagi dan memelukmu” jawab shin dong dengan segera mencoba meraih pipi je sang.
Namun dengan cepat je sang menghindar dan pergi membawa CD-nya keluar toko
“annyeong oppa..” ucapnya berlari menarik hye in keluar dari toko
“ah,hya!je sang!mau kemana?kembali..!” teriak shin dong dari dalam toko.
—–
“hahah,,hya!kau ini kenapa?main tarik seenaknya!memangnya dia siapa?” Tanya hye in dengan nada tersengal-sengal
“hahah,mianhe, aku takut kejadian waktu dulu terulang lagi, dia shin dong oppa, teman oppa ku” jelas je sang sama-sama tersengal
“kejadian waktu dulu?” Tanya hye in kebingungan
“ne, sudahlah, nanti saja kuceritakan, aku haus sekali,” ucap je sang sembari memegang tenggorokannya
“yasudah,kita kecafe itu saja” jawab hye in sembari menunjuk sebuah café kecil didalam mall.
“baiklah, kajja!” ajak je sang menarik lengan hye in.
*disebuahbar*
“hebaaaat,bagus sekali!!” teriak para pengunjung bar tersebut disertai tepuk tangan setelah key selesai melakukan aksinya sebagai DJ dibar tersebut.
“kau hebat sekali!bukan hanya mampu menyanyi, menari dan nge-rap, kau juga pandai sekali jadi DJ” puji kyu hyun sembari merangkul key
“gomawo, itu juga karna bantuan hyung yang sudah mau mengenalkanku dengan kang in hyung. Gamsahamnida” jawab key dengan akrabnya
“gwenchana,aku senang bisa membantumu!baiklah,aku kesana dulu ya” ucap kyu hyun meninggalkan key
“ne,” jawab key singkat menghampiri bartender
“ah, jam berapa ini, je sang sudah pulang belum ya” ujar kyu hyun melihat jam dihape-nya, 20.30 tertera dilayar hapenya, ia segera mengirim sms pada adiknya
——
Je Sang P.O.V
‘1 new message’
Emmh?oppa?untuk apa dia mengsmsku, segera kubuka pesannya
‘je sang,kau masih diluar?kalau mau, kau datang kebar saja, biar kita pulang bersama,oppa tunggu kau disini’
Ahh,tumben sekali oppa ke bar, bukannya dia sudah jarang pergi kesana.
“Emh, hye in, kita pulang sekarang saja ya, oppa sudah mengsmsku” ajakku pada hye in yang tengah melihat sekelilingnya
“ah, baiklah, ayo,” jawab hye in bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya
“aku pulang duluan ya, terimakasih sudah mau mengantarku, annyeong..” ucapku sembari tersenyum dan melambaikan tangan pada hye in
“annyeong..” jawabnya dan segera berlalu.
Kulangkahkan kakiku menuju bar yang biasa dikunjungi oleh kyu hyun oppa, tapi sudah lama oppa tidak kesana lagi, aku heran kenapa sekarang oppa ada disana?!
Saat aku sampai dibar tersebut banyak sekali pengunjung yang datang, sulit untukku menemukan oppa didalam sebuah tempat yang hanya diterangi lampu kecil yang berwarna-warni. Akhirnya kuputuskan menelfon oppa, sembari melihat sekeliling sekiranya aku bisa menemukan oppa, saat mencari sosok oppa aku berusaha menjinjitkan kakiku agar bisa melihat oppa melewati sekelompok orang berbadan jangkung yang mengalangi pandanganku, namun tanpa sengaja aku menginjak seseorang dibelakangku,dan saat kulihat orang tersebut untuk meminta maaf, aku terperanjak melihatnya, orang itu….
——-tbc——–
L.(I/O).(F/V).E – part 2
sedikit pemberitahuan,,makin kesana pemeran’a bakal makin banyak,,
salah satunya ada krystal f(x) yang disini berperan jadi hye in..
yupp,,cuma itu doang kok,hehe..
selamat baca,,
*Flash back*
Babbo!dasar bodoh! Kenapa kau ada disini hye in!bukankah kau mau makan!
Ah!bodoh!sekarang apa yang akan kau lakukan?!ia sudah menemukanmu!
Babbo!…..
—————————————
Author P.O.V
“Mati aku!bagaimana ini!babbo kau hye in!” ujar hye in mengutuki dirinya dalam hati.
‘triiiiriiing…’ tiba-tiba bel masuk berbunyi, hye in langsung berlari tanpa menggubris laki-laki yang bertanya padanya.
“hya!dasar perempuan aneh!” ucapnya sembari mengelap keringatnya kembali.
*dikelas*
“hahahah…” nafas hye in terdengar terengah-engah
“hya!kau ini darimana sih!ke toilet lama sekali!pesananmu jadi terbuang begitu saja!tapi aku yang harus membayarnya!dasar kau ini!” protes je sang pada hye in yang masih terengah-engah.
“mianhe, tadi aku..” tiba-tiba ucapan hye in terpotong
“bodoh!mana mungkin aku menceritakan kejadian memalukan tadi pada je sang?!bisa-bisa aku ditertawakan” gumam hye in dalam hati
“hya!kau kenapa?” Tanya je sang membuyarkan lamunan hye in
“ah!anniyo,aku lupa,tadi keenakan bercermin disana,,hehe…” jawab hye in asal
“mwo?dasar aneh!” jawab je sang sembari memukul kepala hye in pelan
*dikelas gambar*
“anak-anak, hari ini kita akan belajar diluar kelas, kita akan belajar menggambar objek hidup, jadi persiapkan alat gambar kalian” ucap geon soek songsaenim guru gambar senior disekolah tersebut.
“hah!gambar lagi!muak aku dengan semua ini!” protes minho sembari mengeluarkan alat gambarnya dari loker
“kalau begitu kau pindah saja!” jawab key yang berada disebelahnya
“kalau bisa sudah dari dulu aku pindah!” jawab minho datar
“lagipula kau kenapa sih?!begitu membenci kelas gambar?!” Tanya key sahabatnya
“karna aku tidak bisa menggambar di kertas,aku hanya bisa menggambar dihati” jawab minho dengan membual
“haha,,babbo!” jawab key sembari meninju sahabatnya pelan
“ayo keluar!” ajak minho merangkul key
*diluar*
“baiklah, ibu persilahkan kalian menggambar objek yang kalian sukai, setelah bel berbunyi kumpulkan hasilnya pada ibu” jelas bu geon seok dengan suara seraknya, murid kelas gambar mulai mencari objek dan mencari angle yang cocok.
Key malah pergi menjauh dari kumpulan anak-anak yang rata-rata menggambar bunga atau tumbuhan lainnya, ia berjalan menuju sebuah taman kecil yang terletak disudut sekolah. Disana berdiri sebuah pohon rindang,key duduk bersandar dibawahnya dan mengamati kupu-kupu yang tengah bermain-main dengan bunga yang indah.
“indah sekali, sangat cantik..” ujarnya tak melepas pandangannya.
Ia mulai menggerakkan pensilnya dan menorehkan goresan hitam pada kertasnya, dari lantai 2 terlihat jendela yang tak tertutup gorden, disana tengah berdiri seorang perempuan yang sedari tadi memperhatikan key.
*dikelas*
“Kemana ya?kok tidak masuk?sudah setengah jam berlalu, gurunya tidak datang juga. Bosan sekali, hye in malah tidur, yang lain hanya menggosip,bosan sekali, aaahh…
Lebih baik aku melihat pemandangan diluar saja,” ujar je sang dalam hati, ia mendekati jendela kelasnya dan menatap keluar kelas, dipandangnya taman yang terletak dibawah kelasnya
“itu..itu,,mungkinkah itu…” mata je sang terbelalak saat melihat laki-laki yang tengah bersandar dipohon taman.
“itu..itu masa laluku…”
Je Sang P.O.V
Masa lalu yang terlalu indah dan pedih, ia hanya masa laluku kini, bukan siapa-siapa,bahkan ia kini tak kukenal. Rasanya aku tidak pantas menatapnya,bahkan berbicara dengannya, ataupun sekedar menyapanya.
*Je sang flashback*
“hya!kau ini menyebalkan sekali!dasar bodoh!” ucap je sang yang dijahili oleh key
“haha.. lebih bodoh siapa kau dengan ku?kau saja masih bisa aku kerjai!haha…” jawab key dengan puasnya
“ahh!!!oppa!!!kau ini menyebalkan sekali!dasar kau kunci gembok!” ejek je sang dengan kesalnya
“mwo?!dasar kau gergaji besi!” jawab key semakin menjadi
“aaahh,,oppa babbooo!!!!” teriak je sang dilanjutkan dengan mengejar key yang sudah kabur terlebih dahulu..
—-
“hya!kau kenapa?kenapa tadi kau pulang duluan?”
“mianhe oppa, tadi badanku terasa hangat, aku tidak enak badan,jadi aku pulang duluan”
“kenapa tidak bilang?kan bisa kuantar pulang”
“tidak perlu oppa, lagipula sudah ada ah rin yang mengantarku”
“lalu sekarang bagaimana keadaanmu?”
“masih panas dan lemas,tapi sudah tidak pusing lagi”
“yasudah istirahat saja,biar cepat sembuh”
————
“oppa,bantu aku mengerjakan tugas ku ya, aku tidak bisa”
“hah!kau ini, memangnya tidak bisa mengerjakan sendiri?”
“anni, aku tidak mengerti, ayolah oppa, tolong aku”
“yasudah, mana?”
“ahaha,,gomawo oppa”…
———–
Ya, begitulah kira-kira masa laluku dengannya, sangat akrab,dekat dan begitu hangat, tapi semenjak kejadian itu, semuanya hilang begitu saja, seperti debu yang tersapu angin, yang berbekas hanyalah sisa-sisa cerita pedih.
Aku sendiri tidak tau apa penyebabnya, seakan aku adalah tersangka yang sangat berbahaya yang harus dijauhi dari segalanya, bahkan kesalahanpun tak kuketahui, semua ini membuatku terkaget dan tak percaya, setelah hubungan kami yang begitu baik selama ini, tiba-tiba hancur begitu saja, dengan perkataan ‘don’t ask me again’ nya.
Saat ia mengatakannya, mataku terasa panas, jantungku jadi berdegup lebih kencang, kurasakan pipiku tersentuh air sehingga membasahi mata dan pipiku, saat itulah, aku jadi tak mengenalnya..
Author P.O.V
“Hya!kau sedang apa?” Tanya hye in mengagetkan dengan menepuk pundak je sang
“ah!” je sang segera mengubah raut mukanya,dan mengalihkan pandangannya kesudut lain taman
“hya!” panggil hye in sekali lagi
“ah,anniyo, aku hanya sedang melihat-lihat keadaan luar” jawab je sang kikuk
“kenapa kau terlihat bingung seperti itu?kau habis melihat apa?” Tanya hye In penasaran
“ah, anniyo, tidak ada, sungguh!sudahlah,ayo kita duduk saja, kita cari judul lagu yang pas” ajak je sang sembari menarik paksa tangan hye in menjauhi jendela.
*Ditaman*
“hya!kau sedang apa disini?” Tanya minho sembari menghampiri key yang masih terduduk dibawah pohon
“tentu saja menggambar, lalu apa lagi?!” jawab key tanpa mengalihkan pandangannya dari karyanya
“haah!kau ini!senang sekali menggambar,aku saja sudah bosan!memangnya kau tidak mau mencoba hal lain selain menggambar?” Tanya minho menerawang langit
“sudahlah!jangan ganggu aku! Biarkan aku membereskan gambarku!” perintah key tanpa berkutik dari kertasnya.
“haah!dasar kau ini!” protes minho meninggalkan key sendiri.
Key P.O.V
Aku tidak akan pernah melepas jiwaku, gambar adalah jiwaku, aku hanya bisa mencurahkan seluruh isi hatiku lewat gambar tanpa siapapun tahu maksudku. Aku suka itu, aku tak ingin ada siapapun tau isi hatiku, biar seluruh gambarku yang menyimpan rahasia hatiku ini.
“huuufhh…” kurebahkan badanku menerawang langit
Ada apa denganku, kenapa aku seperti ini, tidak bisa seperti dulu lagi, melakukan hal-hal yang mengasikan bersama minho dan lainnya, menggambar di tembok rumah orang lain hingga kami dimarahi dan kami kabur bersama,haha..
Sungguh mengasikan,tapi apa yang terjadi saat ini, kenapa aku berubah menjadi pendiam dan tertutup begini?ada apa denganmu key,kututup mataku menerawang jauh mengingat saat bersama minho dulu,hingga tanpa sadar aku terlelap..
Author P.O.V
“hya, hari ini kita jadikan ke toko kaset?” Tanya je sang memastikan rencananya dengan hye in
“iya,iya, kau ini semangat sekali! Nanti kuantar” jawab hye in malas-malasan
“hya!itu kan untuk nilai praktek kita, jadi kita harus mempersiapkannya dengan baik” jawab je sang membela diri
“ya, terserah kau lah” jawab hye in dengan datarnya, fikirannya sedang tidak bersama je sang kala itu, pandangannya terlihat menerawang
“hya!kau melamun ya?melamunkan siapa?” Tanya je sang mengagetkan hye in
“ah?mwo?eh?” tiba-tiba hye in berubah menjadi kikuk
“aigoo, kau sudah mulai melamunkan seseorang ya!kau sedang suka pada siapa?” goda je sang dengan tatapan menyelidik
“anniyo! Tidak ada!kau itu jangan suka sembarangan!” kilah hye in dengan cepat dan kikuk
“ahh,,sudahlah mengaku saja!matamu yang bilang padaku!haha..” goda je sang semakin menjadi
*diruang musik*
Terdengar permainan piano dengan lagu yang indah namun menyakitkan, alunan melodinya begitu lembut, permainan yang indah. Onew memainkan lagu the name I loved-nya diruang musik, ia satu kelas dengan jonghyun, ia selalu dianggap best partner jonghyun disekolah,karna lagu duetnya dengan jonghyun.
‘plokplokplok..’ tiba-tiba terdengar tepuk tangan dari pintu kelas
“ah, sulli,sejak kapan kau disana?” Tanya onew ramah melihat sulli yang berdiri dipintu
“sejak oppa memainkan lagu itu” jawabnya dengan wajah polosnya, ia menghampiri onew dan duduk disampingnya,
“oppa,iringi aku menyanyi ya” pinta sulli dengan manisnya
“mwo?baiklah, lagu apa?” Tanya onew antusias
“love” jawab sulli semangat
“baiklah, kita mulai..” ucap onew mengambil aba-aba, jarinya mulai menekan tuts piano memainkan lagu love diiringi dengan suara merdu sulli
‘L. is for the way you look at me..’
*pulang sekolah*
“je sang, kita pulang dulu ya!aku tidak mau berkeliaran dengan mengenakan seragam” ajak hye in sembari berjalan menuju gerbang
“baiklah, kalau begitu kita bertemu di halte yang biasa ya” jawab je sang
“baiklah, aku duluan ya.” Ucap hye in melambaikan tangannya meninggalkan je sang
“ne,annyeong…” jawab je sang membalas lambaian tangan hye in
tiba-tiba..
———tbc———-
jngan lupa comment’a..
=)
salah satunya ada krystal f(x) yang disini berperan jadi hye in..
yupp,,cuma itu doang kok,hehe..
selamat baca,,
*Flash back*
Babbo!dasar bodoh! Kenapa kau ada disini hye in!bukankah kau mau makan!
Ah!bodoh!sekarang apa yang akan kau lakukan?!ia sudah menemukanmu!
Babbo!…..
—————————————
Author P.O.V
“Mati aku!bagaimana ini!babbo kau hye in!” ujar hye in mengutuki dirinya dalam hati.
‘triiiiriiing…’ tiba-tiba bel masuk berbunyi, hye in langsung berlari tanpa menggubris laki-laki yang bertanya padanya.
“hya!dasar perempuan aneh!” ucapnya sembari mengelap keringatnya kembali.
*dikelas*
“hahahah…” nafas hye in terdengar terengah-engah
“hya!kau ini darimana sih!ke toilet lama sekali!pesananmu jadi terbuang begitu saja!tapi aku yang harus membayarnya!dasar kau ini!” protes je sang pada hye in yang masih terengah-engah.
“mianhe, tadi aku..” tiba-tiba ucapan hye in terpotong
“bodoh!mana mungkin aku menceritakan kejadian memalukan tadi pada je sang?!bisa-bisa aku ditertawakan” gumam hye in dalam hati
“hya!kau kenapa?” Tanya je sang membuyarkan lamunan hye in
“ah!anniyo,aku lupa,tadi keenakan bercermin disana,,hehe…” jawab hye in asal
“mwo?dasar aneh!” jawab je sang sembari memukul kepala hye in pelan
*dikelas gambar*
“anak-anak, hari ini kita akan belajar diluar kelas, kita akan belajar menggambar objek hidup, jadi persiapkan alat gambar kalian” ucap geon soek songsaenim guru gambar senior disekolah tersebut.
“hah!gambar lagi!muak aku dengan semua ini!” protes minho sembari mengeluarkan alat gambarnya dari loker
“kalau begitu kau pindah saja!” jawab key yang berada disebelahnya
“kalau bisa sudah dari dulu aku pindah!” jawab minho datar
“lagipula kau kenapa sih?!begitu membenci kelas gambar?!” Tanya key sahabatnya
“karna aku tidak bisa menggambar di kertas,aku hanya bisa menggambar dihati” jawab minho dengan membual
“haha,,babbo!” jawab key sembari meninju sahabatnya pelan
“ayo keluar!” ajak minho merangkul key
*diluar*
“baiklah, ibu persilahkan kalian menggambar objek yang kalian sukai, setelah bel berbunyi kumpulkan hasilnya pada ibu” jelas bu geon seok dengan suara seraknya, murid kelas gambar mulai mencari objek dan mencari angle yang cocok.
Key malah pergi menjauh dari kumpulan anak-anak yang rata-rata menggambar bunga atau tumbuhan lainnya, ia berjalan menuju sebuah taman kecil yang terletak disudut sekolah. Disana berdiri sebuah pohon rindang,key duduk bersandar dibawahnya dan mengamati kupu-kupu yang tengah bermain-main dengan bunga yang indah.
“indah sekali, sangat cantik..” ujarnya tak melepas pandangannya.
Ia mulai menggerakkan pensilnya dan menorehkan goresan hitam pada kertasnya, dari lantai 2 terlihat jendela yang tak tertutup gorden, disana tengah berdiri seorang perempuan yang sedari tadi memperhatikan key.
*dikelas*
“Kemana ya?kok tidak masuk?sudah setengah jam berlalu, gurunya tidak datang juga. Bosan sekali, hye in malah tidur, yang lain hanya menggosip,bosan sekali, aaahh…
Lebih baik aku melihat pemandangan diluar saja,” ujar je sang dalam hati, ia mendekati jendela kelasnya dan menatap keluar kelas, dipandangnya taman yang terletak dibawah kelasnya
“itu..itu,,mungkinkah itu…” mata je sang terbelalak saat melihat laki-laki yang tengah bersandar dipohon taman.
“itu..itu masa laluku…”
Je Sang P.O.V
Masa lalu yang terlalu indah dan pedih, ia hanya masa laluku kini, bukan siapa-siapa,bahkan ia kini tak kukenal. Rasanya aku tidak pantas menatapnya,bahkan berbicara dengannya, ataupun sekedar menyapanya.
*Je sang flashback*
“hya!kau ini menyebalkan sekali!dasar bodoh!” ucap je sang yang dijahili oleh key
“haha.. lebih bodoh siapa kau dengan ku?kau saja masih bisa aku kerjai!haha…” jawab key dengan puasnya
“ahh!!!oppa!!!kau ini menyebalkan sekali!dasar kau kunci gembok!” ejek je sang dengan kesalnya
“mwo?!dasar kau gergaji besi!” jawab key semakin menjadi
“aaahh,,oppa babbooo!!!!” teriak je sang dilanjutkan dengan mengejar key yang sudah kabur terlebih dahulu..
—-
“hya!kau kenapa?kenapa tadi kau pulang duluan?”
“mianhe oppa, tadi badanku terasa hangat, aku tidak enak badan,jadi aku pulang duluan”
“kenapa tidak bilang?kan bisa kuantar pulang”
“tidak perlu oppa, lagipula sudah ada ah rin yang mengantarku”
“lalu sekarang bagaimana keadaanmu?”
“masih panas dan lemas,tapi sudah tidak pusing lagi”
“yasudah istirahat saja,biar cepat sembuh”
————
“oppa,bantu aku mengerjakan tugas ku ya, aku tidak bisa”
“hah!kau ini, memangnya tidak bisa mengerjakan sendiri?”
“anni, aku tidak mengerti, ayolah oppa, tolong aku”
“yasudah, mana?”
“ahaha,,gomawo oppa”…
———–
Ya, begitulah kira-kira masa laluku dengannya, sangat akrab,dekat dan begitu hangat, tapi semenjak kejadian itu, semuanya hilang begitu saja, seperti debu yang tersapu angin, yang berbekas hanyalah sisa-sisa cerita pedih.
Aku sendiri tidak tau apa penyebabnya, seakan aku adalah tersangka yang sangat berbahaya yang harus dijauhi dari segalanya, bahkan kesalahanpun tak kuketahui, semua ini membuatku terkaget dan tak percaya, setelah hubungan kami yang begitu baik selama ini, tiba-tiba hancur begitu saja, dengan perkataan ‘don’t ask me again’ nya.
Saat ia mengatakannya, mataku terasa panas, jantungku jadi berdegup lebih kencang, kurasakan pipiku tersentuh air sehingga membasahi mata dan pipiku, saat itulah, aku jadi tak mengenalnya..
Author P.O.V
“Hya!kau sedang apa?” Tanya hye in mengagetkan dengan menepuk pundak je sang
“ah!” je sang segera mengubah raut mukanya,dan mengalihkan pandangannya kesudut lain taman
“hya!” panggil hye in sekali lagi
“ah,anniyo, aku hanya sedang melihat-lihat keadaan luar” jawab je sang kikuk
“kenapa kau terlihat bingung seperti itu?kau habis melihat apa?” Tanya hye In penasaran
“ah, anniyo, tidak ada, sungguh!sudahlah,ayo kita duduk saja, kita cari judul lagu yang pas” ajak je sang sembari menarik paksa tangan hye in menjauhi jendela.
*Ditaman*
“hya!kau sedang apa disini?” Tanya minho sembari menghampiri key yang masih terduduk dibawah pohon
“tentu saja menggambar, lalu apa lagi?!” jawab key tanpa mengalihkan pandangannya dari karyanya
“haah!kau ini!senang sekali menggambar,aku saja sudah bosan!memangnya kau tidak mau mencoba hal lain selain menggambar?” Tanya minho menerawang langit
“sudahlah!jangan ganggu aku! Biarkan aku membereskan gambarku!” perintah key tanpa berkutik dari kertasnya.
“haah!dasar kau ini!” protes minho meninggalkan key sendiri.
Key P.O.V
Aku tidak akan pernah melepas jiwaku, gambar adalah jiwaku, aku hanya bisa mencurahkan seluruh isi hatiku lewat gambar tanpa siapapun tahu maksudku. Aku suka itu, aku tak ingin ada siapapun tau isi hatiku, biar seluruh gambarku yang menyimpan rahasia hatiku ini.
“huuufhh…” kurebahkan badanku menerawang langit
Ada apa denganku, kenapa aku seperti ini, tidak bisa seperti dulu lagi, melakukan hal-hal yang mengasikan bersama minho dan lainnya, menggambar di tembok rumah orang lain hingga kami dimarahi dan kami kabur bersama,haha..
Sungguh mengasikan,tapi apa yang terjadi saat ini, kenapa aku berubah menjadi pendiam dan tertutup begini?ada apa denganmu key,kututup mataku menerawang jauh mengingat saat bersama minho dulu,hingga tanpa sadar aku terlelap..
Author P.O.V
“hya, hari ini kita jadikan ke toko kaset?” Tanya je sang memastikan rencananya dengan hye in
“iya,iya, kau ini semangat sekali! Nanti kuantar” jawab hye in malas-malasan
“hya!itu kan untuk nilai praktek kita, jadi kita harus mempersiapkannya dengan baik” jawab je sang membela diri
“ya, terserah kau lah” jawab hye in dengan datarnya, fikirannya sedang tidak bersama je sang kala itu, pandangannya terlihat menerawang
“hya!kau melamun ya?melamunkan siapa?” Tanya je sang mengagetkan hye in
“ah?mwo?eh?” tiba-tiba hye in berubah menjadi kikuk
“aigoo, kau sudah mulai melamunkan seseorang ya!kau sedang suka pada siapa?” goda je sang dengan tatapan menyelidik
“anniyo! Tidak ada!kau itu jangan suka sembarangan!” kilah hye in dengan cepat dan kikuk
“ahh,,sudahlah mengaku saja!matamu yang bilang padaku!haha..” goda je sang semakin menjadi
*diruang musik*
Terdengar permainan piano dengan lagu yang indah namun menyakitkan, alunan melodinya begitu lembut, permainan yang indah. Onew memainkan lagu the name I loved-nya diruang musik, ia satu kelas dengan jonghyun, ia selalu dianggap best partner jonghyun disekolah,karna lagu duetnya dengan jonghyun.
‘plokplokplok..’ tiba-tiba terdengar tepuk tangan dari pintu kelas
“ah, sulli,sejak kapan kau disana?” Tanya onew ramah melihat sulli yang berdiri dipintu
“sejak oppa memainkan lagu itu” jawabnya dengan wajah polosnya, ia menghampiri onew dan duduk disampingnya,
“oppa,iringi aku menyanyi ya” pinta sulli dengan manisnya
“mwo?baiklah, lagu apa?” Tanya onew antusias
“love” jawab sulli semangat
“baiklah, kita mulai..” ucap onew mengambil aba-aba, jarinya mulai menekan tuts piano memainkan lagu love diiringi dengan suara merdu sulli
‘L. is for the way you look at me..’
*pulang sekolah*
“je sang, kita pulang dulu ya!aku tidak mau berkeliaran dengan mengenakan seragam” ajak hye in sembari berjalan menuju gerbang
“baiklah, kalau begitu kita bertemu di halte yang biasa ya” jawab je sang
“baiklah, aku duluan ya.” Ucap hye in melambaikan tangannya meninggalkan je sang
“ne,annyeong…” jawab je sang membalas lambaian tangan hye in
tiba-tiba..
———tbc———-
jngan lupa comment’a..
=)
Desember 09, 2009
saengil chukkae hamnida minho oppa..^^
happy bday to u..
happy bday to u..
happy bday,,happy bday,,happy bday oppa…
tanjoubi o medetou gozaimasu oppa..
hhe..
semoga oppa makin jago ngrap+nyanyi+ngdance’a..
smoga oppa tambah cakep+pinter+soleh..
smoga oppa dapet cewe yg sesuai dengan idaman oppa(itu gw tuuhh..
)
smoga oppa sukses bareng SHINee’a..
smoga oppa bahagia di korea sana,,ntar ajak” ak ke sana ya oppa..
saengil chukkae hamnida minho oppa.. ^^
happy bday to u..
happy bday,,happy bday,,happy bday oppa…
tanjoubi o medetou gozaimasu oppa..
hhe..
semoga oppa makin jago ngrap+nyanyi+ngdance’a..
smoga oppa tambah cakep+pinter+soleh..
smoga oppa dapet cewe yg sesuai dengan idaman oppa(itu gw tuuhh..
)smoga oppa sukses bareng SHINee’a..
smoga oppa bahagia di korea sana,,ntar ajak” ak ke sana ya oppa..
saengil chukkae hamnida minho oppa.. ^^
L.(I/O).(F/V).E
Mianhe chingu..
Udah lama ga update.. lagi banyak tugas neehh,,mumet.. -_-‘
Yaudahlah…
Langsung aja ya,,selamat baca..
—————
“hya!je sang..!” panggil jonghyun menghentikan langkah jesang, ia segera berbalik menghadap sumber suara, dari jauh jonghyun tersenyum lebar sembari melambaikan tangannya
“sunbae..!” jawab je sang melambaikan tangannya juga, segera jonghyun berlari menghampiri je sang.
“annyeong..” sapa jonghyun dengan nafasnya yang masih tersengal-sengal
“annyeong..” jawab je sang dengan senyum manisnya.
“tumben kau datang siang,biasanya kan kau selalu datang pagi” ucap jonghyun membuka percakapan yang menggiring mereka memasuki sekolah seni
“ne, tadi aku bangun kesiangan, jadi telat,hhe..” jawabnya riang,
“mwo?kesiangan?baru kali ini aku mendengar kata kesiangan dari seorang mentri kedisiplinan sekolah yang begitu cinta pada waktu..” ucap jonghyun menggoda je sang dengan wajahnya yang menyindir
“mwo?maksud sunbae siapa?seenaknya saja!dasar menyebalkan!” protes je sang dengan bibirnya yang mengerucut,
“haha..”jonghyun hanya tersenyum melihat wajah polos je sang dan mengacak-acak rambut kucir duanya.
“ah!sunbae..!jangan mengacak-acak rambutku dong!susah tau merapikannya!” protes je sang dengan mengilah tangan jonghyun yang masih mengacak-acak rambutnya.
“hahh!dasar rambut singa!” ejek jonghyun sembari mengeluarkan lidahnya dan segera berlari menghindari amukan je sang.
“mwo?!sunbae…!” teriak je sang segera mengejar jonghyun.
————————————————
Je sang P.O.V
“Hhaaaahh,,cape sekali!belum juga pelajaran dimulai, aku sudah cape duluan!gara-gara sunbae jelek!dasar!” keluhku dalam hati sembari merapikan rambutku yang diacak-acak jonghyun sunbae.
Ah!mianhe chingu!aku lupa memperkenalkan diriku! Joneun song je sang imnida, aku ini murid kelas 2 di sekolah seni yang terletak di seoul,umurku masih 16 tahun dan aku sangat menyukai musik. Orang yang tadi kusebut adalah jonghyun sunbae, ia adalah kakak kelas ku, ia pemain piano dan pemilik suara paling bagus disekolah ini, aku mengenalnya saat sedang berlatih piano, ia yang membantuku, sampai sekarang kami jadi bersahabat, dan ia sangat baik padaku, walaupun terkadang menyebalkan.
‘triririiiiing…’ tiba-tiba bel sekolah berbunyi.
“ahh,,sudah bel masuk!bagaimana ini, rambutku belum rapi!aah,,sudahlah!” aku segera berlari menuju kelas dengan rambutku yang masih tergerai,sebelumnya rambutku kuikat dua,tapi gara-gara jonghyun sunbae, jadi begini!
———–
Author P.O.V
“Baiklah anak-anak, minggu depan kita akan lakukan praktek,siapkan sebuah lagu untuk kalian mainkan didepan kelas, sampai disini dulu pelajaran kita,annyeong..” kata bu hyun won,ia adalah pengajar instrument musik disekolah ini, prestasinya tidak diragukan lagi.
“annyeong songsaenim..” jawab anak-anak dengan semangat
“haaahh,,praktek lagi!aku benci!” teriak hye in sembari merebahkan kedua tangannya keatas setelah bu hyun won berlalu meninggalkan kelas.
“hya!jangan teriak-teriak!kalau sampai bu hyun won dengar bisa-bisa kau dihukum!” ucap je sang mengingatkan teman sebangkunya itu.
“biar saja, biar dia tau, kalau aku tidak suka praktek!” jawab hye in dengan datarnya
“sudahlah!kau mau ke kantin tidak?”ajak je sang beranjak dari duduknya
“ne,tunggu..” jawab hye in menggandeng tangan je sang dan berlalu menuju kantin.
*dijalan*
“kau itu kenapa sih?tidak suka dengan praktek,wajar kan kalau kita banyak praktek,kita itu murid kelas musik” jelas je sang pada sahabatnya yang sepantaran dengannya.
“kau sendiri sudah tau kan!aku tidak suka dengan musik, aku masuk kelas musik karna ayahku, karna keterpaksaan!” jawab hye in dengan nada kesal
“kenapa tidak dicoba dulu?siapa tau kau suka, musik hal yang menyenangkan kalau kau bisa merasakannya,” jelas je sang dengan tenang
“sudah kubilang, aku tidak suka musik! Apalagi harus memainkan alat musik!” tegas hye in hampir berteriak
“hyayaya!yasudah!jangan berteriak begitu!kalau orang lain dengar bisa malu!” protes je sang sembari menengok kesana-kemari.
“habisnya kau sih!daritadi memancing emosiku terus!” jawab hye in dengan bibirnya yang mulai mengerucut
“mianhe chingu, yasudah,kau mau pesan apa?” Tanya je sang mengakhiri obrolan pembawa emosi itu
“emm,aku nasi goreng saja, dengan jus jeruk”
“baiklah tunggu sebentar ya,kupesankan dulu”
Je Sang P.O.V
Dasar! Sahabatku yang satu ini memang berbeda, ia terlihat cuek dan sangat berbeda dengan perempuan yang lainnya, hampir mirip denganku, namun ia terlihat lebih dariku, ia lebih cuek dan keras kepala,tapi itu yang membuatku senang bersahabat dengannya, ia memang tidak pandai dalam bidang musik, tapi aku tau bakatnya dibidang seni,kuharap ia menemukan bidang yang ia sukai disini
Author P.O.V
“tunggu sebentar, pesanannya sedang dibuat” ucap je sang menenangkan hye in yang terlihat sudah mulai gusar
“ah!je sang,aku ke toilet dulu ya!sudah tidak kuat!” kata hye in dengan polosnya dan segera berlalu dari hadapan je sang
“ah!dasar kau ini!kukira kau sudah tidak sabar dengan pesananmu!” protes je sang dengan bibirnya yang mulai mengerucut.
——-
“Hahh,,akhirnya!dari tadi aku menahannya!gara-gara pelajaran musik!” ucap hye in sembari berjalan menuju kantin, saat melewati kelas modern dance,tak sengaja ia mendengar bunyi musik yang biasa digunakan untuk mengiringi murid berlatih modern dance, dan hye in pun tiba-tiba menghampiri kelas tersebut dan mengintip kedalam kelas.
“waah,,bagus sekali!gerakannya begitu luwes dan energik!” ucap hye in terkagum-kagum melihat seorang laki-laki yang sedang berlatih dikelas itu.
Gerakan laki-laki itu sangat lincah dan energik,sesuai dengan irama musiknya, hye in terus menatapi laki-laki itu dengan wajah terpananya, ia tak beranjak dari tatapannya pada laki-laki itu,hingga ia tak sadar, laki-laki itu sudah selesai menari dengan keringat yang membasahi tubuhnya.
Segera ia mengambil handuk dan mengelap keringatnya, kemudian mengambil sebotol air mineral dan meminumnya, saat sedang minum tanpa sengaja laki-laki itu melihat hye in yang terpaku dipintu kelas dengan tatapan kagumnya.
“emm,siapa dia?” Tanya laki-laki itu kaget.
“hya!nuguya?!” Tanya laki-laki itu mengagetkan hye in, sontak hye in beranjak dari perasaan kagumnya menjadi perasaan takut dan bingung,matanya menjadi bulat dengan wajah tampak pucat
“hya!siapa kau?” sekali lagi laki-laki itu bertanya, membuat hye in semakin kebingungan.
Hye In P.O.V
Babbo!dasar bodoh! Kenapa kau ada disini hye in!bukankah kau mau makan!
Ah!bodoh!sekarang apa yang akan kau lakukan?!ia sudah menemukanmu!
Babbo!…..
———tbc———-
ditunggu comment’a..
=)
Udah lama ga update.. lagi banyak tugas neehh,,mumet.. -_-‘
Yaudahlah…
Langsung aja ya,,selamat baca..
—————
“hya!je sang..!” panggil jonghyun menghentikan langkah jesang, ia segera berbalik menghadap sumber suara, dari jauh jonghyun tersenyum lebar sembari melambaikan tangannya
“sunbae..!” jawab je sang melambaikan tangannya juga, segera jonghyun berlari menghampiri je sang.
“annyeong..” sapa jonghyun dengan nafasnya yang masih tersengal-sengal
“annyeong..” jawab je sang dengan senyum manisnya.
“tumben kau datang siang,biasanya kan kau selalu datang pagi” ucap jonghyun membuka percakapan yang menggiring mereka memasuki sekolah seni
“ne, tadi aku bangun kesiangan, jadi telat,hhe..” jawabnya riang,
“mwo?kesiangan?baru kali ini aku mendengar kata kesiangan dari seorang mentri kedisiplinan sekolah yang begitu cinta pada waktu..” ucap jonghyun menggoda je sang dengan wajahnya yang menyindir
“mwo?maksud sunbae siapa?seenaknya saja!dasar menyebalkan!” protes je sang dengan bibirnya yang mengerucut,
“haha..”jonghyun hanya tersenyum melihat wajah polos je sang dan mengacak-acak rambut kucir duanya.
“ah!sunbae..!jangan mengacak-acak rambutku dong!susah tau merapikannya!” protes je sang dengan mengilah tangan jonghyun yang masih mengacak-acak rambutnya.
“hahh!dasar rambut singa!” ejek jonghyun sembari mengeluarkan lidahnya dan segera berlari menghindari amukan je sang.
“mwo?!sunbae…!” teriak je sang segera mengejar jonghyun.
————————————————
Je sang P.O.V
“Hhaaaahh,,cape sekali!belum juga pelajaran dimulai, aku sudah cape duluan!gara-gara sunbae jelek!dasar!” keluhku dalam hati sembari merapikan rambutku yang diacak-acak jonghyun sunbae.
Ah!mianhe chingu!aku lupa memperkenalkan diriku! Joneun song je sang imnida, aku ini murid kelas 2 di sekolah seni yang terletak di seoul,umurku masih 16 tahun dan aku sangat menyukai musik. Orang yang tadi kusebut adalah jonghyun sunbae, ia adalah kakak kelas ku, ia pemain piano dan pemilik suara paling bagus disekolah ini, aku mengenalnya saat sedang berlatih piano, ia yang membantuku, sampai sekarang kami jadi bersahabat, dan ia sangat baik padaku, walaupun terkadang menyebalkan.
‘triririiiiing…’ tiba-tiba bel sekolah berbunyi.
“ahh,,sudah bel masuk!bagaimana ini, rambutku belum rapi!aah,,sudahlah!” aku segera berlari menuju kelas dengan rambutku yang masih tergerai,sebelumnya rambutku kuikat dua,tapi gara-gara jonghyun sunbae, jadi begini!
———–
Author P.O.V
“Baiklah anak-anak, minggu depan kita akan lakukan praktek,siapkan sebuah lagu untuk kalian mainkan didepan kelas, sampai disini dulu pelajaran kita,annyeong..” kata bu hyun won,ia adalah pengajar instrument musik disekolah ini, prestasinya tidak diragukan lagi.
“annyeong songsaenim..” jawab anak-anak dengan semangat
“haaahh,,praktek lagi!aku benci!” teriak hye in sembari merebahkan kedua tangannya keatas setelah bu hyun won berlalu meninggalkan kelas.
“hya!jangan teriak-teriak!kalau sampai bu hyun won dengar bisa-bisa kau dihukum!” ucap je sang mengingatkan teman sebangkunya itu.
“biar saja, biar dia tau, kalau aku tidak suka praktek!” jawab hye in dengan datarnya
“sudahlah!kau mau ke kantin tidak?”ajak je sang beranjak dari duduknya
“ne,tunggu..” jawab hye in menggandeng tangan je sang dan berlalu menuju kantin.
*dijalan*
“kau itu kenapa sih?tidak suka dengan praktek,wajar kan kalau kita banyak praktek,kita itu murid kelas musik” jelas je sang pada sahabatnya yang sepantaran dengannya.
“kau sendiri sudah tau kan!aku tidak suka dengan musik, aku masuk kelas musik karna ayahku, karna keterpaksaan!” jawab hye in dengan nada kesal
“kenapa tidak dicoba dulu?siapa tau kau suka, musik hal yang menyenangkan kalau kau bisa merasakannya,” jelas je sang dengan tenang
“sudah kubilang, aku tidak suka musik! Apalagi harus memainkan alat musik!” tegas hye in hampir berteriak
“hyayaya!yasudah!jangan berteriak begitu!kalau orang lain dengar bisa malu!” protes je sang sembari menengok kesana-kemari.
“habisnya kau sih!daritadi memancing emosiku terus!” jawab hye in dengan bibirnya yang mulai mengerucut
“mianhe chingu, yasudah,kau mau pesan apa?” Tanya je sang mengakhiri obrolan pembawa emosi itu
“emm,aku nasi goreng saja, dengan jus jeruk”
“baiklah tunggu sebentar ya,kupesankan dulu”
Je Sang P.O.V
Dasar! Sahabatku yang satu ini memang berbeda, ia terlihat cuek dan sangat berbeda dengan perempuan yang lainnya, hampir mirip denganku, namun ia terlihat lebih dariku, ia lebih cuek dan keras kepala,tapi itu yang membuatku senang bersahabat dengannya, ia memang tidak pandai dalam bidang musik, tapi aku tau bakatnya dibidang seni,kuharap ia menemukan bidang yang ia sukai disini
Author P.O.V
“tunggu sebentar, pesanannya sedang dibuat” ucap je sang menenangkan hye in yang terlihat sudah mulai gusar
“ah!je sang,aku ke toilet dulu ya!sudah tidak kuat!” kata hye in dengan polosnya dan segera berlalu dari hadapan je sang
“ah!dasar kau ini!kukira kau sudah tidak sabar dengan pesananmu!” protes je sang dengan bibirnya yang mulai mengerucut.
——-
“Hahh,,akhirnya!dari tadi aku menahannya!gara-gara pelajaran musik!” ucap hye in sembari berjalan menuju kantin, saat melewati kelas modern dance,tak sengaja ia mendengar bunyi musik yang biasa digunakan untuk mengiringi murid berlatih modern dance, dan hye in pun tiba-tiba menghampiri kelas tersebut dan mengintip kedalam kelas.
“waah,,bagus sekali!gerakannya begitu luwes dan energik!” ucap hye in terkagum-kagum melihat seorang laki-laki yang sedang berlatih dikelas itu.
Gerakan laki-laki itu sangat lincah dan energik,sesuai dengan irama musiknya, hye in terus menatapi laki-laki itu dengan wajah terpananya, ia tak beranjak dari tatapannya pada laki-laki itu,hingga ia tak sadar, laki-laki itu sudah selesai menari dengan keringat yang membasahi tubuhnya.
Segera ia mengambil handuk dan mengelap keringatnya, kemudian mengambil sebotol air mineral dan meminumnya, saat sedang minum tanpa sengaja laki-laki itu melihat hye in yang terpaku dipintu kelas dengan tatapan kagumnya.
“emm,siapa dia?” Tanya laki-laki itu kaget.
“hya!nuguya?!” Tanya laki-laki itu mengagetkan hye in, sontak hye in beranjak dari perasaan kagumnya menjadi perasaan takut dan bingung,matanya menjadi bulat dengan wajah tampak pucat
“hya!siapa kau?” sekali lagi laki-laki itu bertanya, membuat hye in semakin kebingungan.
Hye In P.O.V
Babbo!dasar bodoh! Kenapa kau ada disini hye in!bukankah kau mau makan!
Ah!bodoh!sekarang apa yang akan kau lakukan?!ia sudah menemukanmu!
Babbo!…..
———tbc———-
ditunggu comment’a..
=)
Langganan:
Postingan (Atom)
-edith.jpg)
