KEYchand <3

November 24, 2009

complicated love-part 5

————–part 5——————
“manajer,kau sudah bangun?bagaimana keadaanmu?”Tanya jonghyun waktu ngeliat soyung kaleuar dari kamarnya
“emm,kau?kenapa bisa disini?”Tanya soyung yang masih pusing
“aku menjaga manajer,kemarin manajer mabuk sampai tidak sadar,jadi kuantar pulang” jawab jonghyun ngebenerin duduknya
“ah,sudahlah,kau pulang saja,lagipula aku tidak apa-apa” kata soyung jalan sambil masih pulang
“anniyo,manajer masih harus istirahat,sudah manajer duduk saja,biar kubuatkan coklat hangat untumu” kata jonghyun nyamperin soyung n ngebantu duduk disofa
“hya!kau ini jangan berlebihan,aku tidak apa-apa” kata soyung rewel
“sudah!duduk saja!” kata jonghyun trus lari kedapur buatin coklat hangat

“ini, cepat diminum,mumpung masih hangat” kata jonghyun trus duduk dipinggir soyung
“terimakasih,kenapa kau baik sekali?bukankah selama ini aku selalu jahat pada kalian?” Tanya soyung tiba-tiba
“mwo?jahat?maksud manajer?” Tanya jonghyun bingung n kaget
“ya,aku selalu menghukum kalian kalau aku tidak melihat kalian dicafe,aku juga tidak pernah ramah pada kalian” jelas soyung lemes sambil sesekali minum coklatnya
“ah,gwenchanayeo,aku tau itu salah satu caramu untuk membuat kami disiplin,” jawab jonghyun enteng
“hmm… tapi mungkin aku memang tidak punya hati,sampai-sampai senyum pada orang lainpun sulit” keta soyung tiba-tiba
“emm,mungkin kau bisa bercerita padaku,kalau kau tidak keberatan” kata jonghyun nawarin diri
“kau sudah lihat foto yang ada disana?” Tanya jesang
“ya,itu foto keluargamu?” Tanya jonghyun ragu
“ne,foto keluarga yang hancur” jawab soyung sedih
Soyung nyeritain semua masa lalunya sama kaya jesang yang nyeritain masa lalunya waktu dicafe,suara soyung terasa bergetar seperti menahan tangis,tapi akhirnya,air mata soyung jatuh juga,selama beberapa waktu soyung menangis sembari menundukan kepalanya,tapi jonghyun menarik soyung dan menyandarkan kepala soyung kedadanya.
“menangislah,kalau memang bisa membuatmu merasa lebih lega” kata jonghyun pelan
“aku memang bodoh,aku tidak punya hati,maafkan aku jonghyun” kata soyung sambil menangis
“ghwenchanayeo,sudahlah,jangan pikirkan hal itu” kata jonghyun mengusap kepala soyung
—–
“huaaammhh..dingin sekali” kata jesang males dikamarnya masih dengan pakean yang kemarin, jesang bangun dari tempat tidurnya n siap-siap mau amndi,waktu ngelepasin aksesoris yang dipake semalem tiba-tiba dia keingetan sama kalungnya key
“omona,ini kan kalungnya oppa,aku lupa ngembaliin” kata jesang keingetan
“hah!dasar bodoh! Ya sudah,nanti aku kembalikan saja” kata jesang trus nyimpen kalungnya diatas meja rias.
–abis mandi–
“onnie,hari ini ada schedule tidak?” Tanya jesang sambil ngambil susu favoritnya
“ada,hari ini kau harus pemotretan untuk majalah… dan wawancara” jawab hye in sibuk nyiapin sarapan
“kapan?apa siang ini?” Tanya jesang penasaran
“anniyo,sore hingga malam,jadi hingga siang nanti kau tidak ada schedule” jelas hye in
“ah,syukurlah,aku akan pergi kesana lagi” jawab jesang semangat
“hya!kau ini,jangan terlalu sering kesana,kalau ada wartawan yang tau,bisa-bisa ada berita yang tidak diinginkan” kata hye in ngingetin
“anniyo onnie,tenang aja,aku kan kesana Cuma main,bukan ngapa-ngapain” jawab jesang tenang
“yasudah,yang penting kau hati-hati saja” kata hye in percaya
“siip!” jawab jesang sambil ngambil sarapannya
—dicafe SHINee—
“jonghyun,kau sudah masuk lagi,memangnya manajer sudah sembuh?” Tanya onew yang ngeliat jonghyun masuk kerja
“lumayan,kemarin sudah kuberikan bubur dan obat untuknya,dia bilang dia akan istirahat” kata jonghyun ngejelasin
“araseo,untunglah kau sudah kembali,dari kemarin kami kekurangan tenaga,tamu yang datang banyak sekali” keluh onew sambil nyimpen barang dilokernya
“araseo,ayo kita kedapur” ajak jonghyun sambil ngerangkul bahu onew

“hyung,sudah kembali,syukurlah, bagaimana manajer?” Tanya taemin didapur
“sudah baikan,bagaimana café kemarin?” Tanya jonghyun ngalihin obrolan
“ramai seperti biasanya,dan sedikit kelelahan,tapi menyenangkan” jawab minho santai
“ya,apalagi jesang noona kemarin datang kemari” tambah taemin semangat
“mwo?jesang?” Tanya jonghyun kaget
“ne,sewaktu siang,dia masuk kedapur dan minum milkshake sembari berdiri,seperti bukan artis saja” jelas minho sambil ketawa-ketawa
“haha,ia,dan noona terlihat semakin lucu sewaktu ada bekas susu dimulutnya,haha..” tambah taemin ketawa-ketawa
“hya!kenapa malah menggosip?bukannya membantuku” protes key tiba-tiba dari pintu
“key,mianhe,kami lupa,yasudah,ayo kita kedepan” ajak onew sambil narik key sebelum key marah

“hyung, apa aku terlihat aneh?” Tanya key tiba-tiba
“mwo?”Tanya onew kaget berhenti dari acara ngelapin mejanya
“apa aku terlihat aneh?” Tanya key sekali lagi
“aneh bagaimana?maksudmu?”  Tanya onew bingung
“ya,bagaimana saja,jarang berbicara,pendiam,atau apalah” kata key ngasal
“haha..” onew ketawa lepas ngedenger omongan key
“hya!jangan menertawakanku!hyung fikir lucu apa?” protes key agak marah
“bagaimana aku tidak tertawa,kau bertanya seperti itu padaku!memangnya kenapa?kalau menurutku kau itu orang yang dingin dan tidak suka berbicara” jawab onew abis berhenti dari ketawanya
“anniyo,hanya ingin tau saja,sudahlah” jawab key cuek sambil ngelengos pergi
“haha!dasar!” kata onew sambil ketawa n geleng-geleng kepala
“selamat pagi semua..” tiba-tiba ada suara cewe yang udah ga asing dateng dari pintu café
“pagi,..manajer!” panggil onew kaget ngeliat soyung ada dicafe dengan pakean rapi kaya biasanya
“bukankah manajer masih harus istirahat?’ Tanya onew bingung
“aku sudah tidak apa-apa,mana yang lain?” Tanya soyung jutek kaya biasanya
“didapur,menyiapkan makanan” jawab onew masih kaget
“yasudah,kalau ada apa-apa,aku ada diruangan” kata soyung sambil jalan ninggalin onew
“araseo” jawab onew sambil ngebungkukin badan
–siangnya–
“annyeong..” sapa jesang ramah kaya biasanya
“annyeong..” jawab minho senyum
“sedang masak apa oppa?” Tanya jesang sambil ngeliatin pasakannya
“bukan aku yang masak” jawab minho cuek
“mwo?terus siapa?” Tanya jesang penasaran
“minho,kau sudah menambahkan bumbunya atau belum?”suara key dari jauh n tiba-tiba berhenti setelah liat jesang yang ada didapur
“kau?!” kata key kaget ngeliat jesang
“itu dia yang memasak,hyung jesang menanyakan siapa yang memasak makanan ini” kata minho sambil senyum-senyum
“aigoo,oppa!ngapain pake bilang-bilang sih!” protes jesang sambil nyubit tangan minho
“aww!kan tadi kamu yang Tanya!” jawab minho sambil ngusapin tangannya
Jesang cuman manyun ngedenger jawaban minho,mukanya keliatan malu banget
“a..annyeong oppa!” sapa jesang malu-malu
“mau apa kau kemari?” Tanya key dingin
“mwo?!tentu saja mau makan!” jawab jesang cuek
“kalau mau makan pergilah kedepan,bukan disini,menghalangi yang kerja!” kata key ngelanjutin masaknya
“anniyo,aku mau disini!kalau didepan akan banyak yang menggangguku!” jawab jesang cuek
“kalau kau disini,kau mengganggu kenyamanan bekerja kami!” balas key datar
“umm..” jawab jesang manyun
“hyung,jesang,aku kedepan dulu ya!” kata minho sambil bawa nampan isi makanan
“ne!” jawab jesang ramah
“oppa!aku ingin milkshake!” kata jesang sambil liat-liat sekeliling
“sudah kubilang,kalau mau memesan kau duduk didepan!” kata key dingin
“anniyo!aku mau disini!oppa kenapa sih!sepertinya tidak suka aku ada disini!” protes jesang aga marah
“aku tidak suka karna kau ini artis,bagaimana kalau ada yang lihat seorang artis ada didapur sebuah café!” protes key dingin
“sudahlah,tidak masalahkan kalau ada artis yang diam didapur,toh tidak memalukan” jawab jesang ngasal
“kau memang tidak masalah,tapi café kami akan bermasalah” kata key tiba-tiba
“mwo?” kata jesang kaget
“kalau kau kena masalah dan menyangkut dengan café ini,maka café ini akan mempunyai reputasi buruk dimata pelanggan,dan itu akan membuat café kami menjadi bangkrut!” jelas key datar
“o..oppa!mianhe..,aku tidak berfikir sampai sana” kata jesang jadi nerasa bersalah
“ah,baiklah,aku akan pergi,maaf sudah mengganggu..” kata jesang jadi ceria lagi,terus pergi ninggalin key
—diluar—
“jesang..” panggil onew yang ngeliat jesang jalan keluar
“emm,oppa..” jawab key sesikit senyum
“kau mau kemana?” Tanya onew penasaran
“aku mau pergi,ada sedikit urusan” jawab jesang bohong
“ah,tumben sekali,biasanya kau suka disini,sedang sibuk ya?” Tanya onew akrab
“begitulah” jawab jesang singkat sedikit senyum
“yasudah,hati-hati ya” kata onew ramah
“ne,gamsahamnida” jawab jesang
“ah,oppa!aku lupa” kata jesang tiba-tiba
“mwoeyo?” Tanya onew
“tolong berikan ini pada key oppa ya!aku lupa mengembalikannya,tolong sampaikan terimakasihku” kata jesang sambil ngasihin kalungnya
“emh,baiklah” jawab onew sambil senyum
“gomawo” jawab jesang sambil senyum
“annyeong..” kata jesang terus pergi
—-
“hyung,tolong buatkan jus jeruk” kata taemin yang baru masuk dapur
“untuk siapa?aku tidak melihat pesanannya disini” kata minho sambil nyari-nyari pesanannya
“untuk manajer” jawab taemin datar
“mwo?manajer?” Tanya jonghyun kaget
“ne”
“bukankah manaajer masih istirahat?” Tanya jonghyun kaget
“aku tidak tau,tadi manajer menyuruhku,sudah buatkan saja” kata taemin cuek
“araseo” kata minho langsung ngebikinin jusnya
Beberapa menit kemudian,,
“biar aku saja yang memberikannya” kata jonghyun cepet

‘toktoktok’..
“masuk” kata soyung yang sibuk sama kerjaannya
Jonghyun masuk keruangan soyung pelan-pelan
“permisi,ini jus jeruknya” kata jonghyun nyimpen jus nya
“terimakasih” kata soyung ga lepas dari pandangannya dari layar laptopnya
“kenapa kau kerja?bukankah sudah kubilang kau harus istirahat?” Tanya jonghyun udah ga sabar
“aku sudah tidak apa-apa, lagipula kalau aku terlalu lama tidak kerja,bisa-bisa kerjaanku menumpuk,sudahlah,kau kembali bekerja saja” jawab soyung tegas tanpa melihat jonghyun
“baiklah,permisi” jawab jonghyun pasrah terus ninggalin soyung sama kerjaannya

“haaah!ternyata susah juga jadi seorang artis!susah sekali menikmati hidup!” keluh jesang sambil duduk dibangku taman yang cukup sepi
“aku tidak menyangka akan seperti ini jadinya!ibu.. kenapa kau memintaku melakukan hal ini,apa kau tau,aku jadi susah untuk menikmati masa remajaku” protes jesang sambil ngeliatin langit yang berwarna biru cerah.
Jesang menyandarkan badannya pada punggung kursi dan menikmati birunya langit,tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya dan duduk disampingnya
“kalau kau hanya mengeluh,kau tidak akan bisa merasakan nikmatnya” kata seseorang tiba-tiba
“mwo?” kata jesang kaget langsung ngebenerin duduknya
“aku bukan menyuruhmu untuk mengeluh!tapi aku menyuruhmu untuk sadar dan berhati-hati!” kata key ngejelasin
“oppa!kenapa ada disini?bukankah harus bekerja?” Tanya jesang kaget
“tadi onew hyung memberikan kalung padaku,dia bilang ini darimu!” kata key ngeluarin kalungnya
“ah!lalu untuk apa oppa kemari?” Tanya jesang masih bingung
“kenapa kau memberikan kalung ini padaku?” Tanya key balik
“emm,kalau harus jujur,itu untuk menggantikan kalung yang waktu itu ilang gara-gara tertabrak olehku” jelas jesang ragu-ragu
“apa kau tau apa maksud dari kalung berbentuk kunci ini?” Tanya key tiba-tiba
“emm?apa?” Tanya jesang penasaran
“aku menginginkannya bukan karna bentuknya yang bagus,tapi untuk mengingatkan diriku sendiri,hidup ini sudah dipasang-pasangkan,kalau kita memiliki masalah maka sudah ada solusinya,apapun yang terjadi dalam hidup ini,sudah ada pasangannya,aku hanya mengingatkan diriku saja,agar tidak berputus asa,karna semua masalah pasti ada kuncinya..” jelas key panjang lebar tapi datar sambil ngeliatin kuncinya
“emm,araseo!gamsahamnida oppa!” kata jesang tiba-tiba jadi sumringah
“mwo?” Tanya key tibatiba
“ayo,kutraktir es krim!” ajak jesang langsung narik tangan key
“hya!kau ini jangan menarikku seenaknya!” protes key teriak
“sudahlah,ayo cepat!” kata jesang makin semangat
—-
“ahh,sudah sore seperti kenapa jesang belum pulang juga!dasar anak ini!” kata hye in sambil nari-nyari hapenya
“yoboseo!” panggil hye in agak marah
“kau dimana?cepat pulang!sudah sore!kau kan harus pemotretan!” kata hye in dengan nada tinggi
Hye in langsung nutup telfonnya,trus siap-siap pergi sambil nungguin jesang
—-malamnya—
“hyung,ayo kita pulang, café kan sudah beres” ajak taemin ke minho
“kita tunggu yang lain,sudah lama kita tidak pulang bersama” kata minho sambil ngeberesin lokernya
“araseo” jawab taemin terus duduk dikursi sebelah loker,onew n key dateng sambil nyopotin celemeknya
“hyung,cepat,kita pulang,aku sudah cape,mana jonghyun hyung?” protes taemin udah kecapean
“iya ayo,jonghyun masih disini,dia bilang harus membereskan gudang,” jawab onew lemes
“aigoo!kapan kita pulangnya?!” protes taemin kesel
“sudah kita duluan saja,jonghyun hyung juga sudah menyuruh kita untuk pulang duluan” jawa key datar
“yasudah,ayo cepat” ajak taemin,ber-4 langsung pulang dari café.

“haaah!akhirnya selesai juga!cape sekali!’ kata jonghyun sambil meregangkan badannya yang udah pegel ngeberesin gudang. Jonghyun turun dari gudang n siap-siap mau pulang,waktu ngelewat keruangan manajer,jonghyun ngeliat ruangannya masih nyala.
“emm,apa soyung belum pulang! Sudah larut begini,dia kan masih sakit” kata jonghyun sambil ngedeketin ruangan
‘toktoktok’
“permisi..” panggil jonghyun pelan,tak ada jawaban
“manajer,apa kau didalam?” Tanya jonghyun agak keras,masih ga ada jawaban
Akhirnya jonghyun mutusin buat masuk keruangan,dan ternyata soyung udah terkapar dilantai deket meja kerjanya,jusnya tumpah dan gelasnya pecah
“soyung!” panggil jonghyun kaget ngeliat soyung yang pingsan
—–tbc—–

Tidak ada komentar:

Posting Komentar