KEYchand <3

November 27, 2009

complicated love-part 8

Flashback**
“silyehamnida..” sapa jesang saat masuk café
“noona!mau apa kau kemari?” Tanya taemin ketus saat melihat jesang datang
---part 8---
“mwo?taemin?kau kenapa?” Tanya jesang bingung melihat taemin yang ketus padanya
“harusnya aku yang bertanya seperti itu pada noona!kenapa noona seperti ini!” jawab taemin ketus
“maksudmu apa?aku tidak mengerti?” Tanya jesang makin bingung
“sudahlah taemin, jesang maafkan taemin,dia hanya tidak mengerti saja..” lerai onew dengan cepat
“tidak mengerti apa hyung!kau fikir aku masih kecil! Noona sudah membuat jonghyun hyung dan key hyung berantem!dan hyung masih membelanya?!” bentak taemin emosi
“taemin!jaga ucapanmu!” akhirnya onew membentak taemin yang sedari tadi tidak bisa mengendalikan emosinya
“mwo?oppa?apa yang dibilang taemin itu benar?” Tanya jesang penasaran
“anniyo!hanya salah faham saja!” jawab onew masih dengan nada membentak
“tidak!hyung berbohong!gara-gara noona hubungan jonghyun hyung dan key hyung jadi rusak!seandainya noona tidak ada pasti kami baik-baik saja!ini semua gara-gara noona!” protes taemin dengan keras, raut wajah jesang berubah drastis menjadi tegang dan pucat pasi, matanya kini berlinang, ia kaget dengan ucapan taemin yang biasanya manis dan lembut. Wajahnya kini tertunduk tidak percaya
“mi..mianhe.. mianhe taemin, aku sudah merusak hidup kalian” ucap jesang sembari menahan tangisnya, ia berlalu tanpa melaksanakan tujuan awalnya, saat ia keluar dari café hye in menghampirinya dan melihat raut jesang yang pucat
“jesang, kau tidak apa-apa?” Tanya hye in khawatir, jesang tak menjawab, ia masih tertunduk tidak percaya, wartawan yang melihatnya segera menghampirinya dan mengerumuninya
“jesang, apa berita dikoran tersebut benar?” Tanya salah seorang wartawan dengan semangat, jesang tetap tak menjawab dan hanya menunduk, ia mengikuti tarikan tangan manajernya dan masuk kemobil.
----besok pagi----
“jesang, apa kau baik saja?” Tanya hye in khawatir melihat kondisi jesang yang terlihat stress dan terpukul, sejak kemarin jesang belum menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dicafe, ia hanya terdiam dan melamun.
‘tingtong’ tiba-tiba bel berbunyi, hye in menghampiri pintu
“nuguya?” Tanya hye in dari dalam
“onew” jawabnya
“ah, onew-sshi, tumben sekali, ayo masuk” ajak hye in segera menutup pintunya
“apa jesang baik saja?” Tanya onew khawatir
“buruk, sejak keluar dari café kemarin wajahnya terlihat pucat dan melamun terus, sebenarnya apa yang terjadi?” Tanya hye in penasaran,
“nanti saja kuceritakan, aku ingin bertemu jesang dulu” jawab onew tenang
“baiklah, dia ada diruang tv” jawab hye in
Saat diruang tv onew melihat tv yang menyala tanpa ada yang menontonnya, hanya ada jesang yang terduduk disofa dengan pandangan kosong
“annyeong..” sapa onew ceria
Tak ada jawaban dari jesang, onew menghampirinya dan berjongkok dihadapan jesang
“hya!kenapa kau malah menonton tv?!bukannya bekerja! Katanya kau ingin menjadi pianis terkenal?” Tanya onew dengan senyum lebarnya, tetap tak ada jawaban, hanya ada pandangan kosong dari jesang
“haaah! Aneh sekali! Kenapa akhir-akhir ini banyak orang yang diam ya?padahal ini kan sedang musim gugur, lebih baik pergi ke taman atau bermain daripada diam saja!” protes onew sembari merebahkan tangannya
“hya!ayo temani aku ketaman!” ajak onew dengan menarik tangan jesang paksa
---ditaman---
“hmm…” onew memberikan skotak susu putih pada jesang
“kau ini kenapa diam saja?tidak biasanya! Gara-gara ucapan taemin kemarin?jangan kau dengarkan, dia itu hanya anak kecil!” ucap onew cuek
Jesang malah melemparkan pandangannya pada onew yang tengah meminum susu kotaknya
“mm?mwoeyo?benarkan taemin masih kecil! Dia hanya terbawa emosi saja!” jawab onew santai
“sudahlah, aku tau kau tidak bersalah, mana mungkin kau melakukan hal yang tidak-tidak apalagi dengan jonghyun ataupun key” jelas onew meyakinkan jesang
“apa oppa tau apa yang dilakukan jonghyun oppa?” Tanya jesang tiba-tiba
“ne, dia menyatakan perasaannya padamu, dan key melihatnya” jawab onew lancar
“dan itu menjadikan masalah” jawab jesang lemas
“anniyo! Itu hak jonghyun, dia berhak menyatakan perasaannya pada siapapun, dan sudah takdir kejadian ini menimpa kita, jangan salahkan apapun, lebih baik kita mencari jalan keluar untuk masalah ini, daripada terus lari dari masalah” jelas onew bijak
Jesang hanya terdiam melihat susu digenggamannya
--besoknya--
“onnie, untuk apa kita kesana lagi?” Tanya jesang malas pada hye in yang tengah menyetir mobilnya
“untuk menyelesaikan masalahmu!” jawab hye in singkat,
Tak lama kemudian mereka sampai dicafe, saat masuk kecafe para pegawai dan soyung tengah berkumpul seperti sedang mendiskusikan sesuatu
“silyehamnida..” sapa hye in
“ne,,nuguya?” Tanya soyung
“ini aku, hye in”
“ah, kau? Tumben sekali kemari, ada apa?” Tanya soyung menghampiri hye in dan jesang yang ada dibelakangnya
“hya!untuk apa noona kesini lagi?!tidak cukup kemarin sudah membuat café kami dikepung wartawan?” Tanya taemin ketus dan membentak
“taemin, jaga sikap dan omonganmu!” protes minho sembari memukul tangan taemin
“anniyo hyung!dia pantas mendapatkannya, dia harus bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi!” protes taemin lebih keras
“taemin, joneun..” ucap jesang terbata, matanya kembali berlinang
“mwoeyo?noona mau kabur dari masalah?noona harus bertanggung jawab!”
“taemin!cukup! apa maksudmu berbicara seperti itu?!” protes soyung yang sedari tadi hanya mendengar teriakan taemin
“onnie, sudahlah, jangan berteriak, ini memang salahku!” ucap jesang menenangkan kakaknya
“taemin, aku tau aku salah, aku sudah merusak hidup kalian dengan kedatanganku, aku juga tidak pernah mengira akan begini jadinya, maaf karna sudah membuatmu kecewa, aku akan bertanggung jawab atas semuanya!”ucap jesang dengan berlinang air mata
“heh!baguslah!karna itu memang sudah tugas noona mnyelesaikan masalah ini! Dan kuharap noona tidak datang lagi!” ucap taemin dengan ketus
“taemin!sudah cukup!aku muak mendengar ocehanmu dari kemarin!” akhirnya jonghyun berbicara setelah dari kemarin hanya terdiam
“mwoeyo hyung?!kau masih membelanya?setelah dia membuatmu terkena masalah dan membuatmu sakit hati?!” Tanya taemin masih ketus
“taemin!jaga ucapanmu!kau ini kurang ajar sekali!” ucap jonghyun dengan emosi dan siap memberikan pukulan pada taemin, namun..
“sudah cukup!”teriak  jesang menghentikan jonghyun
“aku mohon hentikan” akhirnya air mata jesang menetes
“kenapa noona!kenapa harus berhenti?bukannya ini yang noona mau?agar hubungan kami jadi rusak?”
“taemin!” protes minho pada taemin
“taemin,kau…” ucapan jesang berhenti, ia malah berlari keluar café
-----tbc----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar