KEYchand <3

September 30, 2009

Between victory and love (part 4)

akhirnya part 4 muncul juga,, masi bingung dengan terusannya yang takut makin geje,,tapi gapapa lagh.. sekedar menumpahkan isi otak,,hhe..

oia,,mohon maaf lagi kalo part ke 4 ini panjang,,soalnya udah mulai masuk puncaknya,,hhe..

mudah"an suka..

^_^

----------------

Ga berapa lama dari itu, Minho ngberhentiin mobilnya didepan sebuah restoran gaya klasik. Minho langsung ngajak so yung masuk kedalem restoran.

“Aku lapar,kita makan disini!” kata Minho sama so yung (ngirit banget lah ngomongnya,emang berapa sih harga per kata sekarang??)

“Heh,kau ini kenapa?aku bingung denganmu,tadi kau ketus sekali padaku, sekarang kau malah membelikanku baju yang banyak dan sekarang mengajakku makan malam disini!”kata so yung. Akhirnya so yung ngomong juga, setelah lama tenggelam dijurang kebingungan dan keheranan.

“Aku membelikanmu baju untuk kau gunakan selama disini, kau kan tidak membawa baju sama sekali!” jelas Minho penuh charisma.

“Lalu kenapa kau mengajakku makan disini?”Tanya so yung lagi penasaran.

“Ini hanya kebetulan,perutku lapar dari tadi menunggumu berbelanja! Dan ini adalah restoran terdekat dari apartemen!” jelas Minho gelagapan.

So yung P.O.V

‘apa? Terdekat? Memangnya aku ini bodoh, apartemen kita kan jauh dari sini, dari apartemen ke salon saja jauh,apalagi restoran ini! Aneh!’ gerutu so yung didalem hatinya sambil manyun-manyun ga jelas.

Author P.O.V

“heh,kau ini kenapa?manyun-manyun seperti itu?”Tanya Minho dengan ketus.

“Tidak!” jawab so yung sama-sama ketus.

“Sudah, ayo makan makanan mu! Kita segera pulang!” perintah Minho sambil motong steaknya.

So yung Cuma manyun-manyun aja ngerespon perintah Minho, dan langsung nyergap steak yang ada dihadapannya.

Ga dalam waktu 20 menit makanan so yung udah abis duluan,ngeliat piring so yung yang udah bersih kaya belon pernah dipake sama sekali Minho malah cengo dengan keadaan mulutnya yang mangap.

“Heh,kau ini lapar atau rakus?makanmu cepat sekali!” ceplos Minho.

“Makan itu tidak boleh lama!Keburu berkahnya diambil setan!”jelas So yung santai.

“Hha?”Minho Cuma bisa menampakan muka cengo,melongo,bingung,oon,dan sebagainya. Abis itu,langsung nelen ludahnya sendiri kaya yang ga pernah nyangka bakal ketemu perempuan kaya So yung.

“Sudah,ayo cepat habiskan makanmu! Aku ngantuk!” ceplos So yung cuek.

“Aku sudah kenyang melihat piringmu sebersih itu! Nafsu makanku hilang!” jelas Minho sambil agak” ngebanting garpu ama pisaunya ke piring.

“Ya sudah,ayo kita pulang!” ajak So Yung seenaknya.

Minho P.O.V

“Ya tuhan,apa salahku sampai kau pertemukan aku dengan perempuan segudubrak ini?Kalau saja bukan untuk mengembalikan namaku kedunia renang,sudah kudepak perempuan ini dari hadapanku!” omel Minho didalem hati tapi tetep dengan muka datar.

“Bodoh!” Minho ngomel dalem hati.

Author P.O.V

“Heh,jangan melamun saja! Ayo kita pulang!” kata So Yung mecahin gelas lamunan Minho.

Minho ga ngejawab,Cuma ngelengos gitu aja dari tempat duduknya.

“Heh,tunggu! Hah, dasar aneh!” gerutu So Yung yang ditinggal Minho gitu aja.

*besoknya,pagi-pagi*

So Yung P.O.V

“Heh, ayo bangun! Sekarang bukan saatnya berleha-leha,pertandingan pertamamu tinggal seminggu lagi!” teriak Minho dari ruang makan membangunkan tidurku.

Aku Cuma bisa manyun ngedenger omongan Minho. Aku langsung bangun dari tempat tidur terus turun keruang makan.

Kulihat Minho sedang sibuk mempersiapkan sarapan. Aku selalu bingung melihat tingkahnya yang labil. Kadang baik dan kadang sangat ketus.

“Heh,mau sampai kapan kau berdiri disana? Ayo cepat turun,habiskan makananmu,setelah itu kita lari!” teriak Minho mecahin pikiran aku yang akhirnya bikin aku ga bisa mikir lagi.(Welehh??)

“Heh,kau ini gila ya? Masa setelah makan mau langsung lari? Kalau nanti perutku kram bagaimana?”tanyaku mencoba akrab dengan Minho.

“Kau fikir aku ini bodoh hah? Aku ini dulu seorang atlit! Mana mungkin aku tidak tau aturan seperti itu! Sudah cepat jangan banyak protes! Habiskan makanmu!” kata Minho dengan nada agak tinggi dan kesal.

Aku bingung,harus bagaimana menghadapi sifat ketusnya,bisa-bisa dia membuatku gila!

Ya tuhan,kuatkan aku!

Author P.O.V

Setelah makan selesai,So Yung langsung pemanasan buat lari sama Minho. Sebelum lari Minho memberikan something buat So Yung.

“Hm..”kata Minho sambil nyodorin mp4 ke So yung.

“Hha? Apa ini?” Tanya So Yung bingung ngeliat mp4 yang disodorin Minho.

“Untukmu,aku harap dengan ini semangat latihanmu bisa bertambah!” jelas Minho sambil muka dilempar ke sisi lain(pura-pura cuek gitulah!)

“Wha,terimakasih ya,bagus sekali!” kata So Yung sambil ngambil mp4 terus menampakan muka senang riang gembira ahahay. So yung langsung pake mp4-nya,trus senyam-senyum lagi.

“terimakasih ya, bagus sekali!” lagi-lagi So yung ngucapin makasih sambil senyum-senyum.

“Sudah, sekarang kau lari sanah! Tidak perlu terlalu cepat,kau lari jogging saja!kau harus atur nafasmu sebaik mungkin!” kata Minho mengalihkan topik obrolan.

“Baiklah,tapi aku harus lari kemana?” Tanya So yung bingung.

“Tak perlu jauh-jauh,sekitar sini saja!” jelas Minho datar.

“Ya Sudah,eh, kau tak ikut lari?” Tanya So Yung tiba-tiba.

“Tidak, aku harus mendaftarkanmu dulu,kalau kau selesai duluan,kau langsung ke apartemen saja!”kata Minho sok sibuk.

“Ya sudah,” kata So yung sambil lari ninggalin Minho.

Abis lari 30menitan So Yung berhenti sambil napas ngap-ngapan (halagh!) pake acara rukuk segala,,lagi ngap-ngapan tiba-tiba muncul sesosok barang berwarna orange. So yung langsung ngeliat ke orang yang sombong liatin sosok barang itu. Eh,ternyata Onew lagi senyum sambil nyodorin orange juice botol ke So Yung.

“Onew?” kata So yung kaget ngeliat Onew ada disana.

“Untukmu!” kata Onew nyodorin orange juice sambil senyum.(kaya iklan minuman gitulah)

“Ah, terimakasih!” balas So Yung nerima orange juice’a.

“Sepertinya latihanmu sudah mulai keras.” Onew memulai obrolan. Sementara So Yung masih glek-glekan minum orange juice dari Onew.

“Begitulah, pertandingan tinggal seminggu lagi!” jawab So Yung setelah beres dari gerakan glek-glek’a.

“Pantas saja, “ jawab Onew lagi-lagi ditambah bumbu senyuman.

“Eh, kau tidak kecafe?”Tanya So Yung yang bingung liat Onew ada disana,bukannya kerja,mau makan gaji buta hha?!

“Tidak, aku sedang membawa eddie ke dokter!” jelas Onew singkat.

“memangnya dia kenapa?” Tanya So Yung penasaran.

“Ah,tidak. Hanya check up biasa!” jawab Onew tenang.

“Oh,syukurlah..”kata So Yung sambil senyum lega.

*ditempat pendaftaran lomba*

Minho yang lagi sibuk ngisi persyaratan pendaftaran tiba-tiba ketemu sama lawannya waktu dulu,yang sekarang juga udah pensiun gara2 udah banyak duit setelah kemenangannya dari kejatuhan Minho.

“Waah,wah,wah,,tidak menyangka kita akan bertemu disini!” kata lawan Minho sambil ketawa Setan..

-----to be continue--------

itu dia part ke-4 ny,yg udah baca mudah"an suka,,makasii juga uda mau baca,,comment'a masi ditunggu..

^-^

gamsahamnida..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar