sedikit pemberitahuan,,makin kesana pemeran’a bakal makin banyak,,
salah satunya ada krystal f(x) yang disini berperan jadi hye in..
yupp,,cuma itu doang kok,hehe..
selamat baca,,
*Flash back*
Babbo!dasar bodoh! Kenapa kau ada disini hye in!bukankah kau mau makan!
Ah!bodoh!sekarang apa yang akan kau lakukan?!ia sudah menemukanmu!
Babbo!…..
—————————————
Author P.O.V
“Mati aku!bagaimana ini!babbo kau hye in!” ujar hye in mengutuki dirinya dalam hati.
‘triiiiriiing…’ tiba-tiba bel masuk berbunyi, hye in langsung berlari tanpa menggubris laki-laki yang bertanya padanya.
“hya!dasar perempuan aneh!” ucapnya sembari mengelap keringatnya kembali.
*dikelas*
“hahahah…” nafas hye in terdengar terengah-engah
“hya!kau ini darimana sih!ke toilet lama sekali!pesananmu jadi terbuang begitu saja!tapi aku yang harus membayarnya!dasar kau ini!” protes je sang pada hye in yang masih terengah-engah.
“mianhe, tadi aku..” tiba-tiba ucapan hye in terpotong
“bodoh!mana mungkin aku menceritakan kejadian memalukan tadi pada je sang?!bisa-bisa aku ditertawakan” gumam hye in dalam hati
“hya!kau kenapa?” Tanya je sang membuyarkan lamunan hye in
“ah!anniyo,aku lupa,tadi keenakan bercermin disana,,hehe…” jawab hye in asal
“mwo?dasar aneh!” jawab je sang sembari memukul kepala hye in pelan
*dikelas gambar*
“anak-anak, hari ini kita akan belajar diluar kelas, kita akan belajar menggambar objek hidup, jadi persiapkan alat gambar kalian” ucap geon soek songsaenim guru gambar senior disekolah tersebut.
“hah!gambar lagi!muak aku dengan semua ini!” protes minho sembari mengeluarkan alat gambarnya dari loker
“kalau begitu kau pindah saja!” jawab key yang berada disebelahnya
“kalau bisa sudah dari dulu aku pindah!” jawab minho datar
“lagipula kau kenapa sih?!begitu membenci kelas gambar?!” Tanya key sahabatnya
“karna aku tidak bisa menggambar di kertas,aku hanya bisa menggambar dihati” jawab minho dengan membual
“haha,,babbo!” jawab key sembari meninju sahabatnya pelan
“ayo keluar!” ajak minho merangkul key
*diluar*
“baiklah, ibu persilahkan kalian menggambar objek yang kalian sukai, setelah bel berbunyi kumpulkan hasilnya pada ibu” jelas bu geon seok dengan suara seraknya, murid kelas gambar mulai mencari objek dan mencari angle yang cocok.
Key malah pergi menjauh dari kumpulan anak-anak yang rata-rata menggambar bunga atau tumbuhan lainnya, ia berjalan menuju sebuah taman kecil yang terletak disudut sekolah. Disana berdiri sebuah pohon rindang,key duduk bersandar dibawahnya dan mengamati kupu-kupu yang tengah bermain-main dengan bunga yang indah.
“indah sekali, sangat cantik..” ujarnya tak melepas pandangannya.
Ia mulai menggerakkan pensilnya dan menorehkan goresan hitam pada kertasnya, dari lantai 2 terlihat jendela yang tak tertutup gorden, disana tengah berdiri seorang perempuan yang sedari tadi memperhatikan key.
*dikelas*
“Kemana ya?kok tidak masuk?sudah setengah jam berlalu, gurunya tidak datang juga. Bosan sekali, hye in malah tidur, yang lain hanya menggosip,bosan sekali, aaahh…
Lebih baik aku melihat pemandangan diluar saja,” ujar je sang dalam hati, ia mendekati jendela kelasnya dan menatap keluar kelas, dipandangnya taman yang terletak dibawah kelasnya
“itu..itu,,mungkinkah itu…” mata je sang terbelalak saat melihat laki-laki yang tengah bersandar dipohon taman.
“itu..itu masa laluku…”
Je Sang P.O.V
Masa lalu yang terlalu indah dan pedih, ia hanya masa laluku kini, bukan siapa-siapa,bahkan ia kini tak kukenal. Rasanya aku tidak pantas menatapnya,bahkan berbicara dengannya, ataupun sekedar menyapanya.
*Je sang flashback*
“hya!kau ini menyebalkan sekali!dasar bodoh!” ucap je sang yang dijahili oleh key
“haha.. lebih bodoh siapa kau dengan ku?kau saja masih bisa aku kerjai!haha…” jawab key dengan puasnya
“ahh!!!oppa!!!kau ini menyebalkan sekali!dasar kau kunci gembok!” ejek je sang dengan kesalnya
“mwo?!dasar kau gergaji besi!” jawab key semakin menjadi
“aaahh,,oppa babbooo!!!!” teriak je sang dilanjutkan dengan mengejar key yang sudah kabur terlebih dahulu..
—-
“hya!kau kenapa?kenapa tadi kau pulang duluan?”
“mianhe oppa, tadi badanku terasa hangat, aku tidak enak badan,jadi aku pulang duluan”
“kenapa tidak bilang?kan bisa kuantar pulang”
“tidak perlu oppa, lagipula sudah ada ah rin yang mengantarku”
“lalu sekarang bagaimana keadaanmu?”
“masih panas dan lemas,tapi sudah tidak pusing lagi”
“yasudah istirahat saja,biar cepat sembuh”
————
“oppa,bantu aku mengerjakan tugas ku ya, aku tidak bisa”
“hah!kau ini, memangnya tidak bisa mengerjakan sendiri?”
“anni, aku tidak mengerti, ayolah oppa, tolong aku”
“yasudah, mana?”
“ahaha,,gomawo oppa”…
———–
Ya, begitulah kira-kira masa laluku dengannya, sangat akrab,dekat dan begitu hangat, tapi semenjak kejadian itu, semuanya hilang begitu saja, seperti debu yang tersapu angin, yang berbekas hanyalah sisa-sisa cerita pedih.
Aku sendiri tidak tau apa penyebabnya, seakan aku adalah tersangka yang sangat berbahaya yang harus dijauhi dari segalanya, bahkan kesalahanpun tak kuketahui, semua ini membuatku terkaget dan tak percaya, setelah hubungan kami yang begitu baik selama ini, tiba-tiba hancur begitu saja, dengan perkataan ‘don’t ask me again’ nya.
Saat ia mengatakannya, mataku terasa panas, jantungku jadi berdegup lebih kencang, kurasakan pipiku tersentuh air sehingga membasahi mata dan pipiku, saat itulah, aku jadi tak mengenalnya..
Author P.O.V
“Hya!kau sedang apa?” Tanya hye in mengagetkan dengan menepuk pundak je sang
“ah!” je sang segera mengubah raut mukanya,dan mengalihkan pandangannya kesudut lain taman
“hya!” panggil hye in sekali lagi
“ah,anniyo, aku hanya sedang melihat-lihat keadaan luar” jawab je sang kikuk
“kenapa kau terlihat bingung seperti itu?kau habis melihat apa?” Tanya hye In penasaran
“ah, anniyo, tidak ada, sungguh!sudahlah,ayo kita duduk saja, kita cari judul lagu yang pas” ajak je sang sembari menarik paksa tangan hye in menjauhi jendela.
*Ditaman*
“hya!kau sedang apa disini?” Tanya minho sembari menghampiri key yang masih terduduk dibawah pohon
“tentu saja menggambar, lalu apa lagi?!” jawab key tanpa mengalihkan pandangannya dari karyanya
“haah!kau ini!senang sekali menggambar,aku saja sudah bosan!memangnya kau tidak mau mencoba hal lain selain menggambar?” Tanya minho menerawang langit
“sudahlah!jangan ganggu aku! Biarkan aku membereskan gambarku!” perintah key tanpa berkutik dari kertasnya.
“haah!dasar kau ini!” protes minho meninggalkan key sendiri.
Key P.O.V
Aku tidak akan pernah melepas jiwaku, gambar adalah jiwaku, aku hanya bisa mencurahkan seluruh isi hatiku lewat gambar tanpa siapapun tahu maksudku. Aku suka itu, aku tak ingin ada siapapun tau isi hatiku, biar seluruh gambarku yang menyimpan rahasia hatiku ini.
“huuufhh…” kurebahkan badanku menerawang langit
Ada apa denganku, kenapa aku seperti ini, tidak bisa seperti dulu lagi, melakukan hal-hal yang mengasikan bersama minho dan lainnya, menggambar di tembok rumah orang lain hingga kami dimarahi dan kami kabur bersama,haha..
Sungguh mengasikan,tapi apa yang terjadi saat ini, kenapa aku berubah menjadi pendiam dan tertutup begini?ada apa denganmu key,kututup mataku menerawang jauh mengingat saat bersama minho dulu,hingga tanpa sadar aku terlelap..
Author P.O.V
“hya, hari ini kita jadikan ke toko kaset?” Tanya je sang memastikan rencananya dengan hye in
“iya,iya, kau ini semangat sekali! Nanti kuantar” jawab hye in malas-malasan
“hya!itu kan untuk nilai praktek kita, jadi kita harus mempersiapkannya dengan baik” jawab je sang membela diri
“ya, terserah kau lah” jawab hye in dengan datarnya, fikirannya sedang tidak bersama je sang kala itu, pandangannya terlihat menerawang
“hya!kau melamun ya?melamunkan siapa?” Tanya je sang mengagetkan hye in
“ah?mwo?eh?” tiba-tiba hye in berubah menjadi kikuk
“aigoo, kau sudah mulai melamunkan seseorang ya!kau sedang suka pada siapa?” goda je sang dengan tatapan menyelidik
“anniyo! Tidak ada!kau itu jangan suka sembarangan!” kilah hye in dengan cepat dan kikuk
“ahh,,sudahlah mengaku saja!matamu yang bilang padaku!haha..” goda je sang semakin menjadi
*diruang musik*
Terdengar permainan piano dengan lagu yang indah namun menyakitkan, alunan melodinya begitu lembut, permainan yang indah. Onew memainkan lagu the name I loved-nya diruang musik, ia satu kelas dengan jonghyun, ia selalu dianggap best partner jonghyun disekolah,karna lagu duetnya dengan jonghyun.
‘plokplokplok..’ tiba-tiba terdengar tepuk tangan dari pintu kelas
“ah, sulli,sejak kapan kau disana?” Tanya onew ramah melihat sulli yang berdiri dipintu
“sejak oppa memainkan lagu itu” jawabnya dengan wajah polosnya, ia menghampiri onew dan duduk disampingnya,
“oppa,iringi aku menyanyi ya” pinta sulli dengan manisnya
“mwo?baiklah, lagu apa?” Tanya onew antusias
“love” jawab sulli semangat
“baiklah, kita mulai..” ucap onew mengambil aba-aba, jarinya mulai menekan tuts piano memainkan lagu love diiringi dengan suara merdu sulli
‘L. is for the way you look at me..’
*pulang sekolah*
“je sang, kita pulang dulu ya!aku tidak mau berkeliaran dengan mengenakan seragam” ajak hye in sembari berjalan menuju gerbang
“baiklah, kalau begitu kita bertemu di halte yang biasa ya” jawab je sang
“baiklah, aku duluan ya.” Ucap hye in melambaikan tangannya meninggalkan je sang
“ne,annyeong…” jawab je sang membalas lambaian tangan hye in
tiba-tiba..
———tbc———-
jngan lupa comment’a..
=)
salah satunya ada krystal f(x) yang disini berperan jadi hye in..
yupp,,cuma itu doang kok,hehe..
selamat baca,,
*Flash back*
Babbo!dasar bodoh! Kenapa kau ada disini hye in!bukankah kau mau makan!
Ah!bodoh!sekarang apa yang akan kau lakukan?!ia sudah menemukanmu!
Babbo!…..
—————————————
Author P.O.V
“Mati aku!bagaimana ini!babbo kau hye in!” ujar hye in mengutuki dirinya dalam hati.
‘triiiiriiing…’ tiba-tiba bel masuk berbunyi, hye in langsung berlari tanpa menggubris laki-laki yang bertanya padanya.
“hya!dasar perempuan aneh!” ucapnya sembari mengelap keringatnya kembali.
*dikelas*
“hahahah…” nafas hye in terdengar terengah-engah
“hya!kau ini darimana sih!ke toilet lama sekali!pesananmu jadi terbuang begitu saja!tapi aku yang harus membayarnya!dasar kau ini!” protes je sang pada hye in yang masih terengah-engah.
“mianhe, tadi aku..” tiba-tiba ucapan hye in terpotong
“bodoh!mana mungkin aku menceritakan kejadian memalukan tadi pada je sang?!bisa-bisa aku ditertawakan” gumam hye in dalam hati
“hya!kau kenapa?” Tanya je sang membuyarkan lamunan hye in
“ah!anniyo,aku lupa,tadi keenakan bercermin disana,,hehe…” jawab hye in asal
“mwo?dasar aneh!” jawab je sang sembari memukul kepala hye in pelan
*dikelas gambar*
“anak-anak, hari ini kita akan belajar diluar kelas, kita akan belajar menggambar objek hidup, jadi persiapkan alat gambar kalian” ucap geon soek songsaenim guru gambar senior disekolah tersebut.
“hah!gambar lagi!muak aku dengan semua ini!” protes minho sembari mengeluarkan alat gambarnya dari loker
“kalau begitu kau pindah saja!” jawab key yang berada disebelahnya
“kalau bisa sudah dari dulu aku pindah!” jawab minho datar
“lagipula kau kenapa sih?!begitu membenci kelas gambar?!” Tanya key sahabatnya
“karna aku tidak bisa menggambar di kertas,aku hanya bisa menggambar dihati” jawab minho dengan membual
“haha,,babbo!” jawab key sembari meninju sahabatnya pelan
“ayo keluar!” ajak minho merangkul key
*diluar*
“baiklah, ibu persilahkan kalian menggambar objek yang kalian sukai, setelah bel berbunyi kumpulkan hasilnya pada ibu” jelas bu geon seok dengan suara seraknya, murid kelas gambar mulai mencari objek dan mencari angle yang cocok.
Key malah pergi menjauh dari kumpulan anak-anak yang rata-rata menggambar bunga atau tumbuhan lainnya, ia berjalan menuju sebuah taman kecil yang terletak disudut sekolah. Disana berdiri sebuah pohon rindang,key duduk bersandar dibawahnya dan mengamati kupu-kupu yang tengah bermain-main dengan bunga yang indah.
“indah sekali, sangat cantik..” ujarnya tak melepas pandangannya.
Ia mulai menggerakkan pensilnya dan menorehkan goresan hitam pada kertasnya, dari lantai 2 terlihat jendela yang tak tertutup gorden, disana tengah berdiri seorang perempuan yang sedari tadi memperhatikan key.
*dikelas*
“Kemana ya?kok tidak masuk?sudah setengah jam berlalu, gurunya tidak datang juga. Bosan sekali, hye in malah tidur, yang lain hanya menggosip,bosan sekali, aaahh…
Lebih baik aku melihat pemandangan diluar saja,” ujar je sang dalam hati, ia mendekati jendela kelasnya dan menatap keluar kelas, dipandangnya taman yang terletak dibawah kelasnya
“itu..itu,,mungkinkah itu…” mata je sang terbelalak saat melihat laki-laki yang tengah bersandar dipohon taman.
“itu..itu masa laluku…”
Je Sang P.O.V
Masa lalu yang terlalu indah dan pedih, ia hanya masa laluku kini, bukan siapa-siapa,bahkan ia kini tak kukenal. Rasanya aku tidak pantas menatapnya,bahkan berbicara dengannya, ataupun sekedar menyapanya.
*Je sang flashback*
“hya!kau ini menyebalkan sekali!dasar bodoh!” ucap je sang yang dijahili oleh key
“haha.. lebih bodoh siapa kau dengan ku?kau saja masih bisa aku kerjai!haha…” jawab key dengan puasnya
“ahh!!!oppa!!!kau ini menyebalkan sekali!dasar kau kunci gembok!” ejek je sang dengan kesalnya
“mwo?!dasar kau gergaji besi!” jawab key semakin menjadi
“aaahh,,oppa babbooo!!!!” teriak je sang dilanjutkan dengan mengejar key yang sudah kabur terlebih dahulu..
—-
“hya!kau kenapa?kenapa tadi kau pulang duluan?”
“mianhe oppa, tadi badanku terasa hangat, aku tidak enak badan,jadi aku pulang duluan”
“kenapa tidak bilang?kan bisa kuantar pulang”
“tidak perlu oppa, lagipula sudah ada ah rin yang mengantarku”
“lalu sekarang bagaimana keadaanmu?”
“masih panas dan lemas,tapi sudah tidak pusing lagi”
“yasudah istirahat saja,biar cepat sembuh”
————
“oppa,bantu aku mengerjakan tugas ku ya, aku tidak bisa”
“hah!kau ini, memangnya tidak bisa mengerjakan sendiri?”
“anni, aku tidak mengerti, ayolah oppa, tolong aku”
“yasudah, mana?”
“ahaha,,gomawo oppa”…
———–
Ya, begitulah kira-kira masa laluku dengannya, sangat akrab,dekat dan begitu hangat, tapi semenjak kejadian itu, semuanya hilang begitu saja, seperti debu yang tersapu angin, yang berbekas hanyalah sisa-sisa cerita pedih.
Aku sendiri tidak tau apa penyebabnya, seakan aku adalah tersangka yang sangat berbahaya yang harus dijauhi dari segalanya, bahkan kesalahanpun tak kuketahui, semua ini membuatku terkaget dan tak percaya, setelah hubungan kami yang begitu baik selama ini, tiba-tiba hancur begitu saja, dengan perkataan ‘don’t ask me again’ nya.
Saat ia mengatakannya, mataku terasa panas, jantungku jadi berdegup lebih kencang, kurasakan pipiku tersentuh air sehingga membasahi mata dan pipiku, saat itulah, aku jadi tak mengenalnya..
Author P.O.V
“Hya!kau sedang apa?” Tanya hye in mengagetkan dengan menepuk pundak je sang
“ah!” je sang segera mengubah raut mukanya,dan mengalihkan pandangannya kesudut lain taman
“hya!” panggil hye in sekali lagi
“ah,anniyo, aku hanya sedang melihat-lihat keadaan luar” jawab je sang kikuk
“kenapa kau terlihat bingung seperti itu?kau habis melihat apa?” Tanya hye In penasaran
“ah, anniyo, tidak ada, sungguh!sudahlah,ayo kita duduk saja, kita cari judul lagu yang pas” ajak je sang sembari menarik paksa tangan hye in menjauhi jendela.
*Ditaman*
“hya!kau sedang apa disini?” Tanya minho sembari menghampiri key yang masih terduduk dibawah pohon
“tentu saja menggambar, lalu apa lagi?!” jawab key tanpa mengalihkan pandangannya dari karyanya
“haah!kau ini!senang sekali menggambar,aku saja sudah bosan!memangnya kau tidak mau mencoba hal lain selain menggambar?” Tanya minho menerawang langit
“sudahlah!jangan ganggu aku! Biarkan aku membereskan gambarku!” perintah key tanpa berkutik dari kertasnya.
“haah!dasar kau ini!” protes minho meninggalkan key sendiri.
Key P.O.V
Aku tidak akan pernah melepas jiwaku, gambar adalah jiwaku, aku hanya bisa mencurahkan seluruh isi hatiku lewat gambar tanpa siapapun tahu maksudku. Aku suka itu, aku tak ingin ada siapapun tau isi hatiku, biar seluruh gambarku yang menyimpan rahasia hatiku ini.
“huuufhh…” kurebahkan badanku menerawang langit
Ada apa denganku, kenapa aku seperti ini, tidak bisa seperti dulu lagi, melakukan hal-hal yang mengasikan bersama minho dan lainnya, menggambar di tembok rumah orang lain hingga kami dimarahi dan kami kabur bersama,haha..
Sungguh mengasikan,tapi apa yang terjadi saat ini, kenapa aku berubah menjadi pendiam dan tertutup begini?ada apa denganmu key,kututup mataku menerawang jauh mengingat saat bersama minho dulu,hingga tanpa sadar aku terlelap..
Author P.O.V
“hya, hari ini kita jadikan ke toko kaset?” Tanya je sang memastikan rencananya dengan hye in
“iya,iya, kau ini semangat sekali! Nanti kuantar” jawab hye in malas-malasan
“hya!itu kan untuk nilai praktek kita, jadi kita harus mempersiapkannya dengan baik” jawab je sang membela diri
“ya, terserah kau lah” jawab hye in dengan datarnya, fikirannya sedang tidak bersama je sang kala itu, pandangannya terlihat menerawang
“hya!kau melamun ya?melamunkan siapa?” Tanya je sang mengagetkan hye in
“ah?mwo?eh?” tiba-tiba hye in berubah menjadi kikuk
“aigoo, kau sudah mulai melamunkan seseorang ya!kau sedang suka pada siapa?” goda je sang dengan tatapan menyelidik
“anniyo! Tidak ada!kau itu jangan suka sembarangan!” kilah hye in dengan cepat dan kikuk
“ahh,,sudahlah mengaku saja!matamu yang bilang padaku!haha..” goda je sang semakin menjadi
*diruang musik*
Terdengar permainan piano dengan lagu yang indah namun menyakitkan, alunan melodinya begitu lembut, permainan yang indah. Onew memainkan lagu the name I loved-nya diruang musik, ia satu kelas dengan jonghyun, ia selalu dianggap best partner jonghyun disekolah,karna lagu duetnya dengan jonghyun.
‘plokplokplok..’ tiba-tiba terdengar tepuk tangan dari pintu kelas
“ah, sulli,sejak kapan kau disana?” Tanya onew ramah melihat sulli yang berdiri dipintu
“sejak oppa memainkan lagu itu” jawabnya dengan wajah polosnya, ia menghampiri onew dan duduk disampingnya,
“oppa,iringi aku menyanyi ya” pinta sulli dengan manisnya
“mwo?baiklah, lagu apa?” Tanya onew antusias
“love” jawab sulli semangat
“baiklah, kita mulai..” ucap onew mengambil aba-aba, jarinya mulai menekan tuts piano memainkan lagu love diiringi dengan suara merdu sulli
‘L. is for the way you look at me..’
*pulang sekolah*
“je sang, kita pulang dulu ya!aku tidak mau berkeliaran dengan mengenakan seragam” ajak hye in sembari berjalan menuju gerbang
“baiklah, kalau begitu kita bertemu di halte yang biasa ya” jawab je sang
“baiklah, aku duluan ya.” Ucap hye in melambaikan tangannya meninggalkan je sang
“ne,annyeong…” jawab je sang membalas lambaian tangan hye in
tiba-tiba..
———tbc———-
jngan lupa comment’a..
=)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar